JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa proyek sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) sempat mangkrak karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menyelesaikan pembebasan lahan.
"Saat itu kegiatan pengeboran terhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Jokowi seusai meresmikan proyek sodetan Ciliwung-KBT di Jatinegara, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Jokowi tidak mengungkapkan di era gubernur siapa pembebasan lahan itu tidak dikerjakan sehingga proyeknya mangkrak.
Namun, ia menekankan bahwa rampung tidaknya proyek ini sangat bergantung pada pembebasan lahan.
"Sekarang rampung dan sudah selesai. Oleh sebab itu, saya katakan pekerjaan ini bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: 11 Tahun Dikerjakan, Sodetan Ciliwung Akhirnya Diresmikan Jokowi
Jokowi mengklaim, rampungnya sodetan Ciliwung dapat menyelesaikan banjir di enam kelurahan.
Akan tetapi, ia menekankan bahwa sodetan Ciliwung saja tidak bisa menyelesaikan keseluruhan masalah banjir di ibu kota.
Ia mengatakan, proyek sodetan Ciliwung, bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor, serta normalisasi Sungai Ciliwung hanya mengatasi 62 persen masalah banjir di Jakarta.
"Untuk penanganan banjir di Jakarta itu belum cukup. Karena kita di Jakarta tidak hanya mengurusi yang namanya Sungai Ciliwung saja," kata Jokowi.
Baca juga: Soal Polemik Kasus Dugaan Suap di Basarnas, Jokowi: Masalah Koordinasi
Sementara itu, proyek sodetan Ciliwung ini membentang dari titik masuknya air (inlet) di Sungai Ciliwung daerah Bidara Cina di Jakarta Timur hingga tempat keluarnya air (outlet) di Kanal Banjir Timur di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Air dari Sungai Ciliwung nantinya akan dapat dialihkan menuju KBT melalui dua terowongan sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar terowongan masing-masing 3,25 meter.
Peresmian sodetan Ciliwung turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarra Heru Budi Hartono.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung untuk Atasi Banjir Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.