Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hanya Kirim Video Selamat Ultah, Sekjen PBB: Beliau Baru Pulang dari China

Kompas.com - 30/07/2023, 19:24 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir di acara Milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2023) ini.

Jokowi sebenarnya diundang oleh PBB untuk menghadiri perayaan puncak Milad ke-25 itu. Acara tersebut sekaligus mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, Mensesneg Pratikno menyebut Presiden Jokowi tidak bisa hadir ke acara PBB lantaran sedang perjalanan pulang usai lawatannya dari China.

Baca juga: PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024

"Tadi pagi Bapak Menteri Sekretaris Negara berpesan Bapak Presiden belum bisa hadir karena beliau pulang dari China," ujar Noor dalam sambutannya.

Noor menjelaskan, Jokowi mengucapkan salam kepada PBB serta akan mengirim video tapping.

Namun, ia menganggap bahwa itu sebagai bentuk 'kode keras' dari Jokowi. Kode itu berkaitan dengan dukungan PBB kepada Prabowo Subianto sebagai capres.

Baca juga: PBB Deklarasi Prabowo Capres, Cak Imin, Anis Matta hingga Anas Urbaningrum Hadir

"Ini insya Allah ini kode keras bahwa Bapak Presiden Joko Widodo akan memberikan dukungan apa yang diputuskan oleh Partai Bulan Bintang," tuturnya.

Di dalam acara, video tapping ucapan selamat ulang tahun dari Jokowi pun diputar.

Jokowi awalnya mengucapkan selamat ulang tahun kepada PBB.

"Pertama-tama, saya menyampaikan selamat milad yang ke-25 kepada ketua umum, dan seluruh jajaran pengurus Partai Bulan Bintang, serta kepada seluruh keluarga besar dan kader PBB di mana pun berada," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, usia seperempat abad menandai kematangan untuk menjadikan partai yang semakin diperhitungkan di kancah politik nasional.

Di tahun Pemilu 2024 ini, Jokowi mengajak PBB untuk menjaga kualitas pemilu.

"Kita gelar pesta demokrasi rakyat yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraan," ucapnya.

"Kita jadikan pemilu sebagai ajang adu gagasan dan kontestasi ide. Kita bangun keteladanan dan tradisi politik yang baik dan kita jaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan," imbuh Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com