Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Profesor Jenderal “War on Drugs”

Kompas.com - 27/07/2023, 10:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Golose, Senin (24/7/2023), telah dikukuhkan sebagai Guru Besar tetap bidang Ilmu Kepolisian, khususnya di bidang Transnational Organized Crime dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri.

Petrus Golose adalah Kepala BNN RI pertama yang meraih gelar akademik tertinggi.

Slogan terkenal yang dibuatnya dan menjadi spirit BNN RI adalah “War on Drugs” dan “Speed Up Never Let Up” telah menjadi mantra juang BNN RI dalam perang melawan narkoba.

Pengukuhannya diharapkan memiliki esensi dan arti penting (signifikansi) sebagai guru besar sesungguhnya. Menjadi motor pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber inspirasi terhadap berbagai persoalan, utamanya mendukung suksesnya misi suci BNN bagi terwujudnya Indonesia bersih narkotika (Bersinar).

Ditengah pro – kontra terhadap pengukuhan pejabat publik menjadi profesor, utamanya Profesor Honoris Causa di lembaga pendidikan tinggi, profesor sejatinya merupakan gelar terhormat, bergengsi dan gelar tertinggi dalam dunia akademik setelah seorang dosen memenuhi persyaratan yang cukup berat.

Saat ini jumlah profesor atau guru besar di Indonesia hanya sekitar 2 persen dari jumlah dosen yang ada di PTN ataupun PTS.

Menurut Kemendikbudristek, total guru besar di Indonesia saat ini sekitar 5.479 orang dari total jumlah dosen berjumlah 312.890 orang.

Guru besar diharapkan menjadi senter yang memberikan pencerahan kemajuan ilmu pengetahuan bagi kepentingan bangsa dan negara. Maka sejatinya guru besar harus memberikan pencerahan dengan intensitas tinggi kepada civitas akademika juga kepada bangsa dan negara.

Guru besar adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menghasilkan penelitian dengan "impact factor” signifikan sesuai bidang keilmuannya.

Orasi ilmiah yang disampaikan Petrus Golose Berjudul 'New Psychoactive Substances: Tantangan Baru dari Perspektif Transnational Organized Crime', sangat relevan dan kontekstual dengan masalah bangsa.

Saat ini di dunia, sudah beredar 1.124 NPS jenis baru. Pusat Laboratorium Narkotika BNN RI telah mendeteksi 87 NPS yang salah satunya terdapat di tembakau gorila. Maka diperlukan langkah antisipatif cepat menghadapinya.

Narkoba saat ini telah mengancam ketahanan dan kedaulatan negara. Termasuk spektrum ancaman terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Saat ini peperangan terjadi tidak hanya bersifat konvesional atau terbuka melalui pengerahan militer. Harus diwaspadai perang nirmiliter (asimetris) di antaranya melalui senjata narkoba.

Narkoba pada dasarnya adalah racun. Efek kerjanya menyerang susunan syaraf pusat manusia, dengan memacu atau menghambat reseptor, ataupun neuron yang ada di susunan syaraf pusat, jiwa menjadi riang (euphoric) sesaat, lalu terpacu (stimulated), namun selanjutnya kemudian menjadi tertekan (depressed).

Efek ketagihan (addicted) muncul karena dalam keadaan lesu, tiba-tiba teringat saat merasa riang tadi, sehingga ingin mengalaminya lagi, maka ingin menggunakan narkoba lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com