Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Megawati "Ujian" di Kejagung Usai Peristiwa 27 Juli 1996...

Kompas.com - 26/07/2023, 13:12 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Setelah selesai, Megawati mengadakan jumpa pers dan menyampaikan terima kasih kepada Kejagung atas perlakuan yang baik selama pemeriksaan.

Baca juga: Gelar Tabur Bunga Peringati Tragedi 27 Juli 1996, PDI-P: Perjuangan Belum Selesai

Saat ditanyakan situasi pemeriksaan, Megawati menjawab awak media sembari bergurau.

"Saya seperti sedang ditentir atau diuji," kata Megawati.

Akan tetapi, tim kuasa hukum dari TPDI yang hadir ketika itu tidak dibolehkan mendampingi Megawati. Mereka lantas memprotes sikap Kejagung terhadap kliennya.

"Kami dari TPDI tidak diperkenankan mendampingi Bu Megawati. Walaupun hal itu tidak diatur dalam KUHAP tetapi pihak Kejaksaan Agung menafsirkan penasihat hukum (TPDI) tidak boleh mendampingi saksi (Megawati). Dalam hal ini Kepolisian lebih maju saat memeriksa Ibu Megawati. Kejaksaan terlihat kolot dalam menerapkan KUHAP," tegas Tambunan.

"Kami sudah protes sejak semula. Tetapi mereka tidak mau menerima protes kami," lanjut Tambunan.

Baca juga: Kronologi dan Detik-detik Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996

Tambunan juga mengungkapkan selama pemeriksaan, Megawati tidak pernah keluar ruangan untuk berkonsultasi dengan tim penasihat hukumnya.

"Saya tidak tahu apakah hal ini dilarang atau apa. Yang jelas Ibu Mega tidak pernah keluar ruangan selama diperiksa itu," papar Tambunan.

Tambunan juga membenarkan Megawati yang dipanggil sebagai saksi atas Budiman Soedjatmiko dan Muchtar Pakpahan telah menandatangani berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Benar. Ibu Mega telah menandatangani BAP. Soal tebalnya berkas, saya tidak tahu karena tidak mendampingi beliau," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com