Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dirut Pertamina: Ketersediaan LPG 3 Kg Aman, Distribusi Terus Diawasi

Kompas.com - 25/07/2023, 16:34 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) berkomitmen menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga, salah satunya melalui jaminan pasokan liquefied petroleum gas (LPG). 

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina terus berkomitmen menjaga pasokan LPG subsidi 3 kilogram (kg). Langkah ini penting dilakukan mengingat terjadi peningkatan konsumsi LPG sebesar 2 persen selama Juli 2023 akibat libur panjang.

“Kami sedang melakukan recovery dari penyediaan distribusinya untuk mempercepat. Namun, ketersediaan LPG 3 kg terus dipastikan aman dan mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan bisa berangsur normal. Proses distribusinya terus diawasi,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (25/7/2023).

Nicke menjelaskan, demi menjaga stok LPG 3 kg, Pertamina melalui Subholding Commercial and Trading, yaitu PT Pertamina Patra Niaga, melakukan pemantauan penyaluran LPG dan bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda).

Baca juga: Sah! Pertamina dan Petronas Akuisisi 35 Persen Kepemilikan Shell di Blok Masela

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan operasi pasar. Kami bekerja sama dengan pemda untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang harus dilakukan operasi pasar. Upaya ini dilakukan agar pengelolaan stok LPG efektif langsung ke masyarakat,” ungkapnya.

Data pemerintah menyebutkan, terdapat sekitar 60 juta rumah tangga yang berhak menerima subsidi dari total sebanyak 88 juta rumah tangga atau sekitar 68 persennya.

“Namun, jika melihat data hari ini, berapa persen penjualan LPG subsidi terhadap total LPG, angkanya ternyata tinggi atau mencapai 96 persen,” ujarnya. 

Untuk itu, kata Nicke, Pertamina melihat ada pemberian subsidi yang tidak tepat. 

“Oleh karena itu, kami juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk pengecekan memastikan distribusi tepat sasaran,” ungkapnya.

Nicke mengatakan, Pertamina tengah melakukan registrasi melalui kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor induk kependudukan (NIK) untuk memperbaiki tata kelola distribusi LPG subsidi.

Baca juga: Jamin Stok dan Tepat Sasaran, Pertamina Pantau Penyaluran Elpiji 3 Kg ke 50.000 Pangkalan Resmi

Dengan begitu, data tersebut dapat dijadikan dasar yang bisa dipertanggungjawabkan kepada pemerintah. 

Nicke juga mengimbau masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukannya. Dalam hal ini, LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus untuk masyarakat yang kurang mampu.

“Kami mengimbau masyarakat, jadi kalau ada kelangkaan di daerah mana pun atau ketika melihat ada distribusi LPG subsidi yang kurang tepat sasaran atau penyelewengan, silahkan lapor ke 135 agar bisa langsung ditindaklanjuti,” tegasnya.

Nicke berharap, peran aktif masyarakat dapat membantu peran Pertamina dalam menjaga kestabilan pasokan LPG di seluruh wilayah Indonesia.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). 

Baca juga: Pertamina: Semua Kendaraan yang Menggunakan Bensin Bisa Pakai Pertamax Green 95

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com