Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dirut Pertamina Sebut MotoGP Mandalika 2023 Dorong Geliat Perekonomian Daerah dan Nasional

Kompas.com - 23/07/2023, 12:37 WIB
Tim Konten,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

  

KOMPAS.com - Pertamina Grand Prix (GP) of Indonesia kembali digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai Jumat .

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menuturkan, pihaknya menjadi salah satu sponsor MotoGP Mandalika 2023.

Langkah itu tak hanya bertujuan untuk mendorong olahraga otomotif semata, tetapi juga mendorong geliat perekonomian nasional, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Tanah Air.

"Saat pandemi Covid- 19, MotoGP Mandalika 2022 disaksikan langsung oleh 102.000 penonton. Hasilnya, kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian NTB hingga 3,5 persen pada kuartal I 2022. Jadi, dampaknya luar biasa,” tutur Nicke dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Lebih lanjut, Nicke menjelaskan bahwa gelaran olahraga otomotif tersebut juga berhasil memberikan sumbangsih terhadap perekonomian nasional pada 2022 dengan nilai transaksi sekitar Rp 5 triliun.

Selain itu, MotoGP Mandalika 2022 juga menciptakan nilai transaksi hingga Rp 800 miliar untuk UMKM lokal.

“Tenaga kerja langsung yang terserap di saat acara itu mencapai hingga 4.600 orang. Jadi, pertumbuhan ekonomi berputar, transaksi demikian besar, penyerapan tenaga kerja juga terjadi,” papar Nicke.

Nicke berharap, antusiasme masyarakat meningkat pada tahun kedua gelaran Pertamina GP of Indonesia ini. Dengan begitu, kegiatan ini bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian, penyerapan tenaga kerja, dan UMKM.

Di samping itu, Pertamina bersama pemerintah daerah dan penyelenggara juga terus berupaya meningkatkan sarana prasarana di lokasi acara. Upaya ini diharapkan tak hanya akan meningkatkan perekonomian nasional, tapi juga membawa nama Pertamina dan Indonesia ke kancah dunia.

“Untuk itu, saya ingin mengajak seluruh masyarakat melalui komunitas motor dan media, bersama-sama kita bangun kesadaran agar kita semua siap menerima para tamu-tamu yang akan menonton MotoGP di Mandalika agar semua penonton lebih nyaman,” tegas Nicke.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, Pertamina GP of Indonesia merupakan salah satu upaya Pertamina untuk ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, baik dalam konteks nasional maupun internasional.

“Tujuannya adalah supaya kita menjadi tuan rumah di negara kita sendiri,” ungkap Riva.

Pada kesempatan tersebut, lanjut Riva, pihaknya juga mengajak seluruh automotive enthusiast untuk memeriahkan dan menyaksikan secara langsung balapan yang melibatkan para pembalap dunia.

Sebagai pelengkap, Pertamina juga menampilkan The Ultimate Box yang mengusung konsep Pit Garage dari Pembalap MotoGP. The Ultimate Box sendiri berisikan simulator balap MotoGP yang didatangkan langsung dari Italia.

Untuk mempromosikan ajang Pertamina GP of Indonesia 2023, The Ultimate Box akan melakukan roadshow ke sejumlah kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Batam, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Bali, dan Lombok.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa dukungan terhadap ajang balap motor internasional itu merupakan bukti komitmen Pertamina dalam mendorong event olahraga di dalam negeri.

“Pertamina sebagai perusahaan energi berkomitmen untuk tidak hanya memberikan energi dalam bentuk migas, tapi juga energi untuk elemen kehidupan masyarakat lainnya. Dalam hal ini, energi untuk event olahraga kelas dunia di dalam negeri” ungkap Fadjar.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com