Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Panda Nababan Ingin Sekali Gibran Duduk di Sampingnya...

Kompas.com - 22/07/2023, 09:59 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Adian Napitupulu melontarkan guyon bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingin sekali diberi marga dalam suku Batak. 

Momen mengundang tawa tersebut terjadi di sela blusukan bakal calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo di Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023). 

Awalnya, rombongan tengah sarapan di Saung Berkah. Ganjar dan Panda duduk bersebelahan, sementara Adian duduk di seberang meja. 

Saat sedang menunggu makanan tiba, Gibran pun masuk ke tempat tersebut. 

Baca juga: Adian Sebut Panda Nababan Kini Anggap Gibran Sebagai Cucu Kesayangan

Gibran sendiri sebenarnya sudah sejak awal mengikuti acara itu. Tetapi, ketika waktu sarapan tiba, ia memang sedikit terlambat memasuki tempat makan. 

Putra sulung Presiden Jokowi itu semula hendak duduk di samping Adian, berhadapan dengan Ganjar dan Panda. 

Tetapi, Panda mencegahnya. Ia meminta  Gibran duduk di sebelahnya, sederet dengan Ganjar.

Melihat momen itu, Adian sontak melontarkan canda. 

"Bang," Adian memanggil Panda. 

"Mas Gibran pengin diberi marga," lanjut dia. 

Baca juga: Gibran “Salam Komando” Saat Bertemu Panda Nababan di Bogor

Ganjar yang mendengar candaan Adian menimpali, "marga Nababan," seraya tertawa diiringi tawa Panda. 

Adian kemudian 'mematahkan' candaan Ganjar, "Bukan. Marga Napitupulu." 

Sontak, semua yang ada di sekitar meja tersebut tertawa, termasuk Gibran. 

Gibran pun akhirnya menyantap sarapan dari kursi di sebelah Panda Nababan, politikus senior yang sempat menyebutnya 'anak ingusan' itu. 

Tak lama kemudian, Ganjar mengajak seluruh tamu, termasuk para seniman yang hadir, untuk memulai menyantap sarapan.

Baca juga: Ditemani Gibran, Ganjar Pranowo Blusukan di Kabupaten Bogor Hari Ini

Diketahui, Panda Nababan sempat meyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai "anak ingusan" dalam sebuah acara bincang-bicang.

Panda Nababan menganggap, putra sulung Presiden Joko Widodo itu dianggap masih belum berpengalaman dalam politik.

"Gibran anak ingusan kok, nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah. Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang", ujar Panda Nababan, dikutip dalam tayangan YouTube Kompas TV.

Gibran pun menanggapi santai pernyataan Panda Nababan tersebut. Ia bahkan menerima pernyataan Panda Nababan.

"Terima kasih untuk masukannya," ucap Wali Kota Solo itu.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Gibran Blusukan ke Pasar Citereup, Serap Aspirasi Pedagang

Ditanya apakah sebaiknya Panda Nababan ke Solo untuk melihat perkembangan Kota Solo, sebelum mengkritiknya, Gibran mengatakan hal itu tidak perlu.

"Minta ke Solo? Endak usah kok saya minta-minta ndak boleh dong perintah-perintah senior," kata Gibran lagi.

"Pokoknya terima kasih, terutama untuk para senior,"lanjutnya.

Gibran mengaku tak tersinggung atas pernyataan Panda Nababan. Ayah dari Jan Ethes itu mengakui memang masih harus banyak belajar.

"Ndak (tidak tersinggung), saya memang perlu banyak belajar, terima kasih," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com