Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jatah" Menteri Berkurang dan Klaim Nasdem yang Tetap Konsisten Dukung Jokowi

Kompas.com - 19/07/2023, 20:15 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Akan tetapi, Umam menilai Jokowi akan bersikap pasif jika dua menteri Nasdem di Kabinet Indonesia Maju saat ini tersandung perkara hukum.

“Tampaknya Jokowi cenderung akan bersikap diam dan mendiamkan proses itu terjadi,” sebutnya.

Baca juga: Surya Paloh Ungkap Jokowi Bertanya Siapa Cawapres Anies

Sebaliknya, Umam meminta Nasdem mempertimbangkan kembali posisinya saat ini. Sebab, tetap berada di pemerintahan tak akan membuat kerja-kerja Nasdem memenangkan Anies berjalan optimal.

Nasdem, lanjut Umam, harus siap dengan segala konsekuensi untuk hengkang dari pemerintahan.

“Jika Nasdem masih dua kaki, itu mengindikasikan Nasdem belum siap dengan konsekuensi atas perjuangan perubahan yang dijalankan,” imbuh dia.

Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Jokowi untuk Surya Paloh

Surya Paloh mengatakan, pertemuan dengan Jokowi berlangsung hangat. Dia pun mendapatkan ucapan ulang tahun dari Jokowi. Adapun Surya berulang tahun yang ke-72 pada 16 Juli.

“Iya, ada (mengucapkan selamat ulang tahun),” katanya.

Selain itu, lanjut Surya, keduanya juga membahas soal Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Adapun Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem itu digelar bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Saat itu, Surya mengkritik Jokowi terkait gagasan revolusi mental yang dianggap belum sepenuhnya terwujud saat ini.

“Ada (pernyataan Jokowi), 'Saya sedang tunggu-tunggu, Bang Surya ngomong apalagi ini’,” tutur Surya sembari tertawa.

Baca juga: Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana Dinilai untuk Kendurkan Tensi Politik

Ia menambahkan, dirinya merasa senang bisa berbincang dengan Jokowi di masa-masa jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Baginya, suasana politik tak boleh terlampau panas sehingga melupakan kedekatan satu sama lain.

“Ada suasananya dengan menyambut itu tidak dengan ketegangan, kekakuan, apalagi dalam suasana gundah gulana. Kalau kita bisa bawa sedikit dengan rileks, saya pikir bagus itu,” imbuh dia.

Selain itu, Surya mengatakan, Jokowi juga menanyakan soal pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

“Nah, Pak Jokowi juga tanya, ’Siapa ini wakil presidennya ini?’ Saya bilang, ’Saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu,’” ujar Surya.

Ia mengaku telah menjelaskan pada Jokowi soal penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berada di tangan Anies sendiri.

“Saya bilang belum memahami, barangkali Pak Anies yang paling tahu (bacawapresnya), ya itu saja kira-kira begitu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com