Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan

Kompas.com - 12/07/2023, 11:25 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MEKKAH, KOMPAS.com - Tim perlindungan jemaah (Linjam) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) masih mencari 2 orang jemaah Indonesia yang hilang saat proses ibadah puncak di kawasan Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna atau Armina).

Kedua jemaah haji Indonesia yang belum ditemukan keberadannya itu adalah Suharja Wardi Ardi (69) asal Majalengka, Jawa Barat, dan Idun Rohim Zen (83) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Sumatera Selatan.

"Untuk kedua jemaah yang masih kita cari mudah-mudahan dapat kita temukan," kata Kasat Ops Perlindungan Jemaah Haji di Armuzna, Harun Al Rasyid, dalam jumpa pers di Mekkah, seperti dikutip dari program Kompas Pagi di Kompas TV, Rabu (12/7/2023).

Seorang jemaah haji yang sebelumnya dilaporkan hilang, Niron Sunar Sunah (77), asal Kabupaten Probolinggo kelompok yang termasuk ke dalam terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Probolinggo yang Hilang Ditemukan Wafat di RS Mina

Harun mengatakan, jenazah Niron ditemukan di Rumah Sakit An-Noor.

Penemuan Niron berawal dari pesan yang beredar melalui WhatsApp yang memberikan informasi terdapat seorang jenazah yang memiliki ciri-ciri mirip.

Pukul 10.15 WAS (Waktu Arab Saudi), pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Mashariq, ketua kloter, dan istri almarhum.

Usai melihat ciri khusus, istri almarhum membenarkan bahawa jenazah tersebut adalah suaminya. Pengecekan pun dilakukan dengan pencocokan berbagai data, seperti paspor, visa, dan sidik jari.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Niron, Jemaah Haji Asal Probolinggo yang Hilang Saat Armina

Setelah negosiasi yang panjang dan cukup alot, pukul 20.15 jenazah bisa langsung dimandikan.

Pihak maktab dan pengurus Arab Saudi merespons keinginan keluarga membawa jenazah ke Masjidil Haram untuk disalatkan selepas maghrib.

"Istri almarhum melihat ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah. Beliau memastikan itu jenazah suaminya," ujar Harun.

Mulanya dilaporkan terdapat 10 jemaah haji Indonesia yang hilang saat ibadah puncak. Sebanyak 7 orang dari mereka ditemukan selamat.

Baca juga: Pencarian 3 Jemaah Hilang Dilanjutkan Jika Tak Ditemukan sampai Musim Haji Usai

Tim Linjam PPIH juga terus menyisir kawasan Armuzna serta kantor polisi dan rumah sakit yang berada di sekitarnya buat mencari keberadaan 2 jemaah lain yang hilang.

Mereka juga bekerja sama dengan kepolisian Arab Saudi buat mencari kedua jemaah itu. Jika sampai pelaksanaan haji selesai keduanya belum ditemukan, proses pencarian akan dilanjutkan oleh tim dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Saudi.

(Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com