JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkit sinyal bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jika dua partai yang belum menentukan pilihan, yakni PAN dan Golkar beda dukungan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Diketahui, PPP sudah memberikan dukungan pada bakal calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo.
Kemudian, PPP ingin PAN dan Golkar satu dukungan dengannya dan terbentuk koalisi besar pengusung Ganjar.
"Idealnya jika KIB tetap solid, ya bersama-sama mendukung Ganjar Pranowo. KIB akan utuh bulat," kata Viva Yoga kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Pastikan Bakal Kunjungi PAN, PDI-P Akui Safari Politik Sempat Terhenti karena Banyak Kegiatan
"Tetapi, jika pilihan PAN atau Golkar berbeda dengan PPP, maka KIB hanya tinggal pusara, koalisi bubar," ujarnya lagi.
Kendati demikian, PAN tak menampik klaim PPP bahwa partai-partai di KIB masih berkomunikasi hingga kini.
Hal itu juga menegaskan bahwa KIB masih eksis dalam perpolitikan 2024.
Namun, koalisi yang dibentuk paling awal dibanding koalisi lainnya untuk Pemilu 2024 itu bisa saja bubar jika partai di dalamnya berbeda dukungan.
"PPP telah menetapkan capresnya. PAN dan Golkar belum," kata Yoga.
Baca juga: Jika Golkar atau PAN Merapat Dukung Prabowo, PKB Bisa Out
Oleh sebab itu, Yoga memberikan sinyal soal nasib KIB itu pada beberapa pekan ke depan, di mana Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan mengumumkan dukungan terhadap calon presiden (capres).
Menurutnya, PAN memiliki alasan mengapa belum memutuskan soal dukungan capres saat ini.
"Dari sisi waktu, pintu KPU dibuka pada 19 Oktober 2023. Masih lama. Dan masih ada waktu untuk berkomunikasi dari pimpinan partai politik yang lolos parliamentary threshold empat persen di Pemilu 2019," ujar Yoga.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengungkap keinginan partainya agar tercipta koalisi besar untuk mengusung Ganjar Pranowo.
Ia menjelaskan KIB yang berisi PPP, Golkar, dan PAN belum bubar hingga kini.
Baca juga: Golkar dan PAN Mulai Bergerak Tentukan Dukungan, ke Ganjar atau Prabowo?
Menurutnya, komunikasi PPP dan partai-partai di KIB, yaitu PAN dan Partai Golkar masih berjalan.
"Kan belum keluar deklarasi pembubaran KIB. Barangkali, nanti ada deklarasi penggabungan KIB dengan kerja sama politik ini (dengan PDI-P)," kata Awiek ditemui di Rumah Aspirasi pemenangan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
Setelah itu, Awiek menyampaikan kondisi ini membuka peluang terciptanya koalisi besar, yakni gabungan kerja sama politik PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo dengan KIB.
Namun, dia menegaskan bahwa koalisi besar ini bukanlah seperti yang digadang untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Juru Bicara DPP PPP ini memastikan bahwa koalisi besar pengusung Ganjar Pranowo akan terbentuk jika dua partai di KIB turut bergabung.
Baca juga: Prabowo 2 Kali Kalah di Pilpres, Gerindra Yakinkan PAN Kali Ini Bakal Menang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.