Cuitan mimpi SBY yang menggambarkan keakrabannya bersama Megawati dan Jokowi tersebut seolah menunjukkan bahwa dirinya tidak sedang main-main dengan 'ancamannya' terhadap Nasdem dan PKS jika tidak segera mengumumkan nama AHY sebagai cawapres Anies Baswedan.
Manuver politik berani dengan mengambil langkah meninggalkan Nasdem dan PKS atau keluar dari Koalisi Perubahan dan bergabung dengan PDI-P akan menjadi opsi terakhir bagi Demokrat jika tuntutannya tidak dipenuhi oleh Nasdem dan Demokrat.
Jika Demokrat benar-benar hengkang dari koalisi perubahan, maka rencana pencapresan Anies berpotensi gagal total. Pasalnya, suara Nasdem dan PKS tidak memenuhi syarat ambang batas presidential threshold untuk bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri di Pilpres 2024.
Rasanya dengan "ketiadaan" pilihan politik tersebut, jika Koalisi Perubahan ingin tetap utuh, maka mau tak mau PKS dan Nasdem harus segera mengambil keputusan.
Dan itu artinya, dalam waktu dekat akan ada “kepastian” dua kekuatan koalisi yang akan bertarung dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, dua koalisi itu menunggu keputusan Prabowo Subianto, akan dibawa kemana koalisinya Prabowo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.