Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2023, 21:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama rombongan tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, sekitar pukul 18.37 WIT pada Rabu (5/7/2023) setelah menempuh perjalanan dari Papua Nugini.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, tampak menyambut kedatangan Kepala Negara adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala Badan Inteljen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardi, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Pangkoarmada III Laksamana Muda Rachmad Jayadi, dan Pangkoops AU III Marsekal Muda TNI Donald Kasenda.

Baca juga: Jokowi: Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana jika Tak Bisa Mengelola

Presiden Jokowi bersama rombongan kemudian langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Papua untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Dilansir dari pemberitaan Tribunnews.com, sebanyak 4.500 aparat gabungan TNI dan Polisi telah diterjunkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kota Jayapura, Papua.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Dedi Hardono mengatakan, pengamanan orang nomor satu di Republik Indonesia ini dilakukan secara ketat.

"Personel akan disiagakan disemua titik yang dikunjungi Presiden," kata Dedi usai memimpin apel Pasukan di Lapangan Upacara Denzipur Waena, Selasa (4/7/2023).

Setelah kunjungan kerja di Jayapura, Jokowi dan rombongan bergerak ke Kabupaten Keerom untuk menghadiri panen jagung bersama warga setempat.

"Untuk semua titik telah kita plotingkan, terutama saat Presiden berkunjung ke Kantor Gubernur membuka Festival Papua Street Carnival, dan ke Kabupaten Keerom memanen jagung," ujar Dedi.

Baca juga: Respons Eksepsi Johnny G Plate, Mahfud: Arahan Jokowi untuk Digitalisasi Pemerintahan ke Semua Menteri

Ribuan aparat gabungan akan siaga mulai dari Bandara Sentani sampai di Kabupaten Keerom.

"Adapun titik titik yang berindikasi rawan telah diantisipasi dengan menyiagakan pasukan pasukan tertentu," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini pada Rabu.

Kunjungan ini merupakan kelanjutan perjalanan Presiden setelah mengunjungi Australia pada Senin-Selasa (3-4/7/2023).

Di Papua Nugini, Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri James Marape dan menghadiri forum bisnis pertama kedua negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com