Ia meyakini, adanya Nomor 19 Tahun 2023 serta dukungan penuh dari seluruh pemerintah kabupaten dan kota mampu mengakselerasi coverage kepesertaan di Provinsi Kaltim.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Luncurkan Gerakan Nasional SERTAKAN, Dorong Perlindungan Pekerja Informal
Seperti diketahui, persentase kepesertaan BPJamsostek di Provinsi Kaltim mencakup 49,74 persen dari total pekerja di wilayah ini atau setara dengan 675.000 pekerja.
Pada kesempatan tersebut, BPJamsostek menyerahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan anak kepada lima orang ahli waris dari peserta dengan total santunan mencapai Rp 838 juta.
Anggoro menekankan bahwa sebesar apapun manfaat yang diberikan tetap tidak mampu menggantikan kehadiran orang yang dicintai.
Namun dengan adanya manfaat dari BPJamsostek tersebut, ia berharap, keluarga yang ditinggalkan mampu melanjutkan kehidupannya dengan layak dan anak-anak mereka dapat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Baca juga: 18 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2023
"Perlindungan sosial ini adalah salah satu cara kami untuk menahan laju kemiskinan baru karena dengan perlindungan jaminan sosial, keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan,” imbuh Anggoro.
Masih dalam rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Isran bersama Anggoro juga turut menyerahkan penghargaan Paritrana Award 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada tiga pemerintah daerah (pemda) dan 12 perusahaan skala besar, menengah, jasa layanan publik dan UMKM di Provinsi Kaltim.
Paritrana Award 2022 diberikan sebagai bentuk apresiasi keberhasilan pemda hingga UMKM dalam mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan sangat baik.
Tak lupa, Anggoro mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Paritrana Award 2022.
Ia berharap, sinergi yang telah terbangun sangat baik itu dapat terus berkesinambungan dan berdampak terhadap kesejahteraan pekerja di Provinsi Kaltim.
"Semoga ke depan seluruh pemerintah kabupaten dan kota beserta para pelaku usaha di Provinsi Kaltim turut mendukung perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," tutur Anggoro.
Dengan dukungan penuh, lanjut dia, akan semakin banyak pekerja yang bisa kerja keras, bebas cemas, karena seluruh risikonya telah dialihkan pada BPJamsostek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.