Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang ke Australia Bulan Depan, Jokowi Diajak PM Albanese Bersepeda di Sydney

Kompas.com - 04/07/2023, 20:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese kembali mengundang Presiden Joko Widodo untuk datang kembali ke Sydney pada Agustus 2023. Kali ini, Jokowi diundang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia.

Saat KTT mendatang, PM Albanese berjanji akan mengajak Jokowi bersepeda di Sydney.

"Saya sangat menantikan untuk menyambut anda kembali ke Australia pada bulan depan. Saya ingin anda menyaksikan ketika saya menjadi tuan rumah KTT khusus Australia, Presiden Widodo," ujar PM Albanese saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Sydney, Australia, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Akhiri Kegiatan Hari Kedua di Sydney, Jokowi Lihat Harimau Sumatera hingga Makan Malam dengan PM Albanese

"Di mana kita dapat bersepeda bersama seperti di negara Anda, bepergian di Sydney yang indah," imbuhnya.

Dalam keterangan tersebut, PM Albanese juga menyayangkan karena tak bisa mengajak Presiden Jokowi untuk bersepeda pada kunjungan kali ini.

"Pada hari ini sebuah hari yang menyenangkan, karena kami dapat menyambut teman saya, Presiden Widodo di sini di Australia, senang untuk kembali ke momen kehangatan yang luar biasa ini," katanya.

"Saat itu, Presiden Jokowi menerima saya saat kunjungan pertama saya ke Indonesia, hanya dua minggu setelah pemilihan saya sebagai Perdana Menteri Australia. Sayangnya, (saat kunjungan balasan Jokowi), kami tidak memberimu pengalaman bersepeda. Namun, hari ini, kami tetap melakukan perjalanan yang sangat menyenangkan di pelabuhan yang indah di Sydney," jelas PM Albanese.

Adapun saat Presiden Joko Widodo bertemu PM Albanese pada Selasa kondisi di Sydney sedang turun hujan.

Baca juga: Dukung Peningkatan Perdagangan, Mendag Zulhas bersama Jokowi Hadiri CEO Forum Australia

Meski demikian, PM Albanese menyempatkan diri mengajak Presiden Jokowi berkeliling di halaman belakang Admiralty House. Keduanya memegang payung masing-masing.

Beberapa kali tampak PM Albanese menunjukan dan menjelaskan mengenai bangunan ikonik Kota Sydney, yakni Sydney Opera House dan Harbour Bridge yang tampak dari halaman belakang Admiralty House.

Tidak hanya itu, kedua pemimpin juga mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

Baca juga: Saat PM Australia Ajak Jokowi Naik Kapal di Sydney, Menyesal Tak Bisa Ajak Bersepeda

Setelah hujan reda, PM Albanese mengajak Presiden Jokowi menaiki kapal dari Dermaga Admiralty House menuju Dermaga Taronga Zoo.

Sekira pukul 13.20 waktu setempat, Presiden bersama PM Albanese terlihat menaiki kapal yang dimiliki Australian Federal Police tersebut untuk bertolak menuju lokasi penyelenggaraan Annual Leaders’ Meeting (ALM).

Selama perjalanan, Presiden bersama PM Albanese berbincang berdua di geladak belakang kapal sambil menikmati pemandangan sekitar.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat memberikan keterangan pers bersama di Sydney, Australia, Selasa (4/7/2023)..dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat memberikan keterangan pers bersama di Sydney, Australia, Selasa (4/7/2023)..

Di tengah perjalanan, Presiden Jokowi bersama PM Albanese pun terlihat menjelaskan mengenai sejumlah bangunan dan lokasi sekitar dari atas kapal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com