Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai Bappilu PPP, Sandiaga Sebut Bertugas Menangkan Ganjar

Kompas.com - 04/07/2023, 01:27 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengungkapkan isi pembicaraannya dengan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo saat berjumpa di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, setelah menjalankan ibadah haji.

Keduanya pun menumpangi pesawat yang sama menuju Tanah Air pada Sabtu (1/7/2023).

“Tanpa direncanakan di bandara bertemu dengan Ganjar,” ujar Sandiaga di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023) malam.

Baca juga: PPP Yakin Jokowi Bakal Berjuang untuk Menangkan Ganjar

Kepada Ganjar, Ia mengaku menceritakan posisinya saat ini PPP sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

“Saya perkenalkan tugas saya sebagai Bappilu PPP, yaitu memenangkan beliau yang karena PPP sudah menjalin kerja sama politik dengan PDI-P,” sebut dia.

Adapun saat ini Sandiaga merupakan salah satu figur yang dipertimbangkan PDI-P untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar.  Diketahui, Ganjar didukung oleh PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo menjadi bacapres pada Pemilu 2024.

Baca juga: Sebut Ganjar The Next President, Sandiaga: Itu adalah Doa

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP pun telah mengusulkan Sandiaga untuk menjadi pendamping Ganjar.

Selain itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono juga diberi mandat untuk melakukan lobi politik pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar wacana pengusungan Ganjar-Sandiaga bisa terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com