Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akui Wali Kota Makassar Danny Pomanto Punya KTA, tapi...

Kompas.com - 03/07/2023, 21:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Iwan Darmawan mengatakan, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto memang pernah memegang kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra pada 2020. Saat itu, Danny mendapat dukungan dari Gerindra untuk maju di Pilwalkot Makassar.

"Dulu 2020 Pak Danny memang pernah menerima KTA Gerindra dari kami pada saat mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra untuk kontestasi pilwalkot," ujar Andi saat dimintai konfirmasi, Senin (3/7/2023) malam.

Baca juga: Nasdem Tak Akui Danny Pomanto Kader: Dia Ber-KTA Gerindra

Setelah Danny berhasil memenangkan Pilwalkot Makassar, Andi menyebut dia kembali menjadi kader Nasdem lagi. Bahkan, Danny tidak pernah hadir ke acara Partai Gerindra.

"Beliau semenjak jadi wali kota periode ini ndak pernah hadir di acara-acara Partai Gerindra," ucapnya.

Andi mengatakan, nama Danny Pomanto tidak ada dalam struktur kepengurusan DPD maupun DPC Gerindra. Selain itu, kata dia, di database anggota Gerindra pun, nama Danny juga tidak ada.

Andi mengeklaim, Danny kembali menjadi kader Nasdem lantaran aktif menghadiri kegiatan partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Sebelumnya beliau kader Nasdem, lantas mendapat dukungan Partai Gerindra dan KTA Gerindra dari kami pada saat kontestasi pilwalkot," jelas Andi.

Baca juga: Wali Kota Makassar Danny Pomanto Akan Gabung PDI-P, Bagaimana Nasib DPD Projo Sulsel yang Dukung Prabowo?

"Setelah terpilih menjadi wali kota, beliau lebih memilih kembali ke Nasdem dan aktif di kegiatan-kegiatan Nasdem. Saya kira itu hak politik masing-masing orang," imbuhnya.

Nasdem tak akui Denny Pomanto

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan bahwa Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto bukan merupakan kader partainya.

Ia mengatakan bahwa Danny merupakan kader dari Partai Gerindra.

“Tadi saya sudah kirim foto penyerahan KTA (kartu tanda anggota) Danny Pomanto dari Gerindra. Dia menerima KTA Gerindra, itu pada 2020,” ujar Ali pada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Mundur dari Nasdem, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Diprediksi Berlabuh ke PDI-P

Pernyataan itu disampaikan Ali ketika dikonfirmasi soal pengunduran Danny Pomanto dari Partai Nasdem.

Danny menyatakan sudah mengirimkan surat pengunduran diri pada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada 1 Juli 2023. Ali lantas mempertanyakan status politik Danny.

Sebab, sampai saat ini Nasdem tak merasa pernah menerimanya sebagai kader.

Selain itu, Nasdem juga tak pernah mengetahui apakah Danny sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

“Sekarang begini, 2020 dia menerima KTA Gerindra, terus pertanyaan saya, sudahkah KTA itu dikembalikan ke Gerindra? Sudahkah dia mengundurkan diri dari Gerindra?” ucap Ali.

Baca juga: Mundur dari Nasdem, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Mengaku Dihubungi Banyak Parpol

"Kalau itu belum dilakukan, bagaimana kita bisa mengatakan dia kader Nasdem?” tuturnya.

Ali mengeklaim dukungan partainya pada Danny di Pemilihan Wali Kota Makassar pada 2020 dilakukan karena wakilnya, Fatmawati Rusdi yang merupakan kader Nasdem.

“Lah iya (Nasdem mendukung Danny karena) kan Ibu Fatmawati kader Nasdem,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com