Habiburokhman Gantikan Almarhum Desmond Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR, Dilantik Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman mendapat tugas baru sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.

Dia menggantikan Wakil Ketua Komisi III DPR sebelumnya, Desmond J Mahesa yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Benar, saya mendapat tugas dari partai untuk menjadi Wakil Ketua Komisi III," ujar Habiburokhman saat dimintai konfirmasi, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Kenangan Prabowo akan Desmond J Mahesa, Aktivis yang Berjasa Bangun Gerindra...

Habiburokhman mengatakan, pelantikannya sebagai pimpinan Komisi III DPR tersebut akan digelar besok, Selasa (4/7/2023).

Dia memohon doa agar semua bisa berjalan dengan lancar.

"Dan saya bisa bekerja sebaik almarhum abang saya, Pak Desmond," imbuhnya.

Baca juga: Kenang Desmond J Mahesa, Jazilul Fawaid: Politisi Langka, Berani Ngomong Apa Adanya

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa meninggal dunia, Sabtu (24/6/2023) pagi.

Jenazahnya dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/6/2023) sore.

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Desmond meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya sudah cukup lama.

Namun demikian, ia tak menjelaskan secara terperinci mengenai penyakit yang diidap Desmond selama ini.

"Beliau memang sudah lama menderita sakit, tapi semangat hidup yang tinggi, semangat hidup yang kuat menyebabkan sakitnya tidak dirasakan begitu rupa rupa, tapi sudah lama sakit beliau, ya berbagai macam penyakit," kata Muzani, Sabtu.

Diketahui, Desmond lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 12 Desember 1965.

Baca juga: Ganjar Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Desmond: Dia Bilang Baik-baik Saja...

Sebelum bergabung ke dunia politik, ia merupakan salah satu aktivis 1998. Ia menjadi korban penculikan di pada periode itu.

Ia juga dikenal sebagai politisi yang cukup vokal menyampaikan berbagai pendapat.

Salah satunya, ketika ia mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) DPR RI terkait transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).