Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kapasitas Relawan Berwawasan Global, PMI Gelar Jumbara IX di Lampung Selatan

Kompas.com - 29/06/2023, 12:58 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPalang Merah Indonesia (PMI) menggelar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) IX untuk meningkatkan keterampilan relawan muda PMI di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa (27/6/2023).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI, A.M Fachir, mengatakan, ribuan perwakilan Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti ajang lima tahunan tersebut untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai relawan PMI.

Lewat kegiatan tersebut, mereka diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan, keterampilan, sekaligus menjalin persahabatan dengan sesama relawan muda.

"Seluruh aktivitas tersebut dilakuan untuk membina relawan PMR menjadi relawan yang profesional serta memiliki empati dalam berbakti kepada masyarakat," ujar Fachir dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Tragedi Peniwen, Pembantaian Relawan Palang Merah di Malang

Untuk diketahui, Jumbara tahun 2023 ini diikuti 4.000 relawan PMR perwakilan dari 34 provinsi seluruh Indonesia.

Adapun peserta Jumbara terdiri dari PMR Mula (SD/sederajat), PMR Madya (SMP/Sederajat), dan PMR Utama (SMA/Sederajat).

Selain itu, anggota PMR dari sejumlah negara sahabat juga hadir dalam kegiatan Jumbara IX, antara lain Amerika Serikat (AS), Singapura, Malaysia, Italia, China, dan Timor Leste.

Ketua Bidang Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo mengatakan, Jumbara merupakan salah satu mandat PMI sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pembinaan Relawan.

Baca juga: Hari Palang Merah Indonesia, Ini Sejarah Berdirinya PMI 77 Tahun yang Lalu

Mengusung tema “Cerdas, Kreatif, Berkarakter”, lanjut Sasongko, relawan PMI diharapkan dapat menjadi relawan yang profesional dan berwawasan global.

"Peserta yang terlibat adalah calon profesional dan pemimpin bangsa. Jumbara adalah salah satu upaya PMI menyiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter," kata Sasongko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com