JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya bersyukur Partai Amanat Nasional (PAN) sejauh ini condong untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Sebab, PAN sebelumnya sempat mempertimbangkan opsi capres lain untuk didukung, yakni bakal capres dari PDI-P Ganjar Pranowo.
"Ya alhamdulillah ya proses komunikasi semakin intens antara pimpinan kami. Dan juga kalau lihat platformnya kan kita sama-sama partai nasionalis ya," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Baca juga: PAN Condong Dukung Prabowo Capres 2024 Bareng Golkar, Gerindra, dan PKB
Habiburokhman menjelaskan, hubungan yang terjalin antara Gerindra dan PAN juga bagus selama ini.
Apalagi, kata dia, keduanya saat ini berada dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih, PAN dan Gerindra pernah berjuang bersama di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, meskipun kalah.
"Kita sudah punya pengalaman saling support, kita pengalaman saling ya kita dekat satu sama lain di DPR ini," tuturnya.
Baca juga: PDI-P Harap Golkar, PKB, dan PAN Merapat Usung Ganjar
"Jadi kalau akhirnya ada koalisi tersebut saya pikir memang sudah ininya, sudah pas banget," imbuh Habiburokhman.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Fikri Yasin mengatakan PAN saat ini condong untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Fikri menyebut PAN akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke Pak Prabowo Subianto atas koalisi 4 partai, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," ujar Fikri saat dimintai konfirmasi, Senin (26/6/2023).
Baca juga: PAN Pilih Tunggu Sikap Politik Semua Partai di DPR Terkait RUU Perampasan Aset
Fikri menjelaskan, keempat partai memang sedang berkomunikasi dalam rangka memantapkan pondasi koalisi.
Dia mengindikasikan PAN akan mendeklarasikan dukungan ke Prabowo apabila sudah disepakati oleh koalisi.
"Ya berdasarkan kesepakatan koalisi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.