Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan 9 Ketua Umum Partai Politik di Indonesia, Siapa Paling Kaya?

Kompas.com - 26/06/2023, 15:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panggung politik Indonesia diramaikan oleh banyak sekali nama. Kiprah politik mereka ditorehkan lewat sejumlah partai.

Sedikitnya, sembilan partai politik (parpol) kini eksis di Parlemen. Kesembilan partai tersebut lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold lewat Pemilu 2019 lalu.

Sembilan partai politik itu, ada yang sepak terjangnya sudah dimulai sejak era pra-Reformasi, ada pula yang baru menginjak usia belasan tahun. Masing-masing dipimpin oleh ketua umum yang namanya sudah tak asing lagi.

Siapa saja mereka dan berapa harta kekayaannya? Berikut daftar kekayaan sembilan ketua umum partai politik yang kini eksis di Parlemen.

1. Megawati Soekarnoputri

Siapa tak kenal Megawati Soekarnoputri? Namanya besar karena menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan sejak 1999 lalu hingga saat ini.

Sosok Megawati berhasil mengantarkan PDI-P sebagai partai pemenang Pemilu 1999. Bersamaan dengan itu, Mega dipilih Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI kala itu untuk menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca juga: Megawati Ingatkan Hati-hati Pilih Pemimpin: 5 Menit Coblos, 5 Tahun Susah-Senangnya

Dua tahun berselang, putri Soekarno tersebut berhasil naik tahta menjadi Presiden kelima RI sekaligus presiden perempuan Indonesia pertama.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2021 sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati punya harta kekayaan senilai Rp 214,2 miliar.

Menurut e-LHKPN di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rincian harta kekayaan Megawati sebagai berikut;

  • 29 bidang tanah dan bangunan: Rp 201.456.572.000
  • 15 unit mobil dan satu unit motor: Rp 3.701.095.456
  • Harta bergerak lainnya: Rp 1.908.750.000
  • Surat berharga: Rp 581.500.000
  • Kas dan setara kas: Rp 6.580.823.092
  • Total harta kekayaan: Rp 214.228.740.548

2. Prabowo Subianto

Nama Prabowo Subianto juga sudah tak asing lagi. Dia merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai ketua umum parpol berlambang garuda itu.

Sebelum terjun ke politik, Prabowo aktif di militer. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto saat menghadiri KTT pertahanan Shangri-La Dialogue di Singapura pada 11 Juni 2022.AFP/ROSLAN RAHMAN Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto saat menghadiri KTT pertahanan Shangri-La Dialogue di Singapura pada 11 Juni 2022.

Prabowo juga bolak-balik berlaga di panggung pemilu. Pada Pemilu 2009 lalu, ia menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping capres Megawati. Namun, keduanya dikalahkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Budiono.

Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju itu lantas menjajal peruntungannya sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, namun, belum berhasil menang.

Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Prabowo tercatat punya harta kekayaan Rp 2 triliun. Dikutip dari e-LHKPN di situs KPK, berikut rincian harta kekayaan Prabowo:

  • 10 bidang tanah dan bangunan: Rp 275.320.450.000
  • 7 unit mobil: Rp 1.258.500.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 16.415.023.500
  • Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000
  • Kas dan setara kas: Rp 2.522.545.835
  • Harta lainnya: Rp 2.042.395.519.335
  • Utang: Rp 8.000.000.000
  • Total harta kekayaan: Rp 2.034.395.519.335

Baca juga: Survei Indopol: Prabowo Kejar Posisi Ganjar akibat Jokowis Effect

3. Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto dikenal sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak Kabinet Indoesia Maju dibentuk Presiden Joko Widodo pada Oktober 2019 lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com