JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan, Indonesia merupakan negara yang kaya raya, tetapi kekayaan itu belum dibagi secara merata kepada seluruh rakyat.
Hal ini sampaikan di hadapan puluhan ribu kader PDI-P dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
"Indonesia ini dimerdekakan dan kondisinya sebenarnya Indonesia itu adalah sebuah tumpah darah yang kaya, kaya, kaya, raya, raya, raya, cuman belum diapakan, belum dibagi bareng-bareng," kata Megawati, Sabtu.
Baca juga: Megawati: Sebenarnya PDI-P Bisa Usung Capres-Cawapres Sendiri, tapi Kita Gotong Royong
Oleh karena itu, ia memandang bahwa menghilangkan kemiskinan di Indonesia bukanlah sebuah hal yang mustahil.
Megawati pun berpesan kepada kader-kadernya untuk bergotong royong membantu masyarakat miskin.
Ia mengingatkan, konstitusi mengatur bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Baca juga: Megawati: Calon Kita Namanya Siapa? Pranowo Ganjar?
"Mari kita bergerak bersama dengan gampang, gotong royong, menyisir ke kampung, ke kolong jembatan cari anak-anak yang tidak berpunya, yang menjadi yatim piatu," kata Megawati.
Megawati pun mewanti-wanti bahwa ia bakal mengetahui siapa saja kader yang tidak turun ke akar rumput untuk membantu masyarakat tidak mampu.
"Ibu tahu, sangat tahu. Jadi orang yang seperti itu hanya ada dua, mundur sukarela, ehem ehem, atau nanti ada aturannya. Pasti sudah tahu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.