Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bulan Bung Karno di GBK: Pidato Politik Megawati, Jokowi, Puan dan Dihadiri 70.000 Orang

Kompas.com - 24/06/2023, 07:46 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P bakal menggelar perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Selain diisi oleh berbagai pagelaran seni dan budaya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bakal menyampaikan pidato politiknya.

Dari susunan geladi bersih, Jumat (23/6/2023), Megawati bakal menyampaikan pidato lebih dulu, disusul Puan, dan diakhiri oleh Jokowi.

Baca juga: Ada Bulan Bung Karno di SUGBK, Dirlantas Polda Metro Siapkan 620 Personel

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menduga perayaan puncak Bulan Bung Karno bakal dihadiri oleh 70.000 orang.

Ia pun meminta maaf pada masyarakat yang hendak beraktivitas di sekitar GBK jika merasa terganggu karena kepadatan lalu lintas.

“Pelaksanaan puncak Bulan Bung Karno hanya akan digelar satu hari. Oleh karena itu, PDI-P memastikan kepadatan tersebut akan berlangsung satu hari, Kami mohon toleransinya selama satu hari itu saja,” ujar Puan.

Kandidat cawapres Ganjar

Puan mengungkapkan acara tersebut bakal dihadiri oleh sejumlah figur yang menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Namun, Ketua DPR RI itu tak mengungkapkan siapa saja pihak yang bakal hadir.

Ia hanya mengatakan, ada sejumlah kandidat yang telah diketahui publik maupun kandidat baru.

Baca juga: Soal Undang Demokrat ke Puncak Bulan Bung Karno, PDI-P: Kami Sepakat Bersahabat

"Bisa saja dari orang-orang yang kemudian yang nanti hadir merupakan bacawapres-bacawapres dari bacapres PDI Perjuangan yang belum pernah saya sebutkan, atau mungkin belum kelihatan," tuturnya dalam konferensi pers persiapan acara di SUGBK, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Sejauh ini, Puan baru menyampaikan beberapa nama kandidat bacawapres yang masuk dalam radar PDI-P.

Sejumlah figur tersebut antara lain, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, dan Basuki Hadimuljono.

Guruh Soekarnoputra pimpin pertunjukan

Putra Bung Karno, Guruh Soekarnoputra bakal menjadi pemimpin berbagai pagelaran yang tersaji hari ini.

Ia mengungkapkan, salah satu sajian yang disuguhkan adalah tarian kecak asal Bali yang bakal dibawakan oleh 3.000 penari perempuan.

Menurutnya, ide tersebut muncul justru dari Megawati.

"Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita," ungkap dia.

Baca juga: Menanti Wajah-wajah Bakal Cawapres Ganjar di Puncak Perayaan Bulan Bung Karno

Ia menjelaskan, tak ada arti khusus yang ingin disampaikan melalui tarian kecak oleh penari perempuan itu.

"Enggak (filosofi khusus). Di sini, kami hanya ingin bahwa wanita Indonesia itu punya apa ya, semangat juang, semangat untuk berbakti kepada Tanah Air tercinta," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com