Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2023, 17:16 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) atau BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari pekerja yang meninggal dunia di Lampung Utara, Senin (19/6/2023).

Total santunan yang diserahkan kepada lima ahli waris itu berjumlah Rp 459 juta, yang terdiri dari santunan Jaminan Kematian (JKM), (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun, dan beasiswa pendidikan anak.

Dalam penyerahan santunan itu, Effendy didampingi langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin di Kantor Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.

Pada kesempatan tersebut, Effendy meminta pemerintah daerah (pemda) agar terus memperluas jangkauan program jaminan sosial (jamsos) kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal.

Baca juga: Gemakan Belajar Sepanjang Hayat, PMO Prakerja: Tidak Hanya Berhenti Pendidikan Formal

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan banyak memberikan hal positif kepada para peserta.

“Menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya jatuh menjadi keluarga miskin baru ketika dirinya mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja ataupun krisis ekonomi,” ucap Effendy.

Contohnya saat terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), maka bantalan utama yang bisa menjadi taruhan bagi keberlangsungan kehidupan layak mereka adalah Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Selain menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan, Effendy juga menekankan kepada seluruh stakeholders di Kabupaten Lampung Utara agar terus bahu-membahu menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, kata dia, pemerintah harus fokus dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayahnya, selain meningkatkan coverage perlindungan jaminan sosial.

Baca juga: Tekan Stunting di Sumsel secara Masif, Gubernur Herman Deru Aktivasi Kembali Posyandu

"Saya juga akan ikut membantu mengatasi stunting di Kabupaten Lampung Utara ini dengan menjadi bapak asuh untuk lima orang anak stunting sebagai contoh bagi pejabat yang lain untuk ikut berperan aktif," ucap Effendy.

Dorong pekerja agar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan 

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyampaikan, penyerahan santunan bersama Menko PMK merupakan wujud kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus peduli serta aktif mendorong pekerja agar terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami terus mengabarkan berita baik ini kepada seluruh lapisan masyarakat pekerja. Kita ingin semua pekerja aware dan segera mendaftarkan dirinya agar ketika risiko pekerjaan datang, pekerja dan keluarganya sudah ada yang melindungi, yaitu negara melalui BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Zainudin.

Lanjut Zainudin mengatakan, pihaknya akan berfokus pada pekerja di ekosistem desa, pasar, e-commerce dan UMKM.

Baca juga: BRI Lakukan Pendekatan Hybrid untuk Dorong Perkembangan UMKM

Selain itu, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan juga akan fokus terhadap ekosistem pada pekerja rentan, seperti pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, pekerja miskin, dan pekerja yang masuk dalam golongan tidak mampu.

“Kami akan fokus pada pekerja informal yang memang jumlahnya sangat banyak. Kampanye komunikasi kami, 'Kerja Keras Bebas Cemas', juga terus kami sampaikan ke pelosok Tanah Air, agar setiap orang dengan profesi dan pekerjaan apapun mengerti makna pentingnya perlindungan jamsos ketenagakerjaan,” tutur Zainudin.

Dengan banyaknya jumlah pekerja terlindungi, lanjut dia, maka semakin banyak pekerja Indonesia yang sejahtera.

Sebagai informasi. dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Lampung Utara Budi Utomo, Ketua DPRD Lampung Utara Wansori, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, dan Camat Kotabumi Nujum Masya beserta jajarannya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ketua TPN Sebut Ganjar Rajin Blusukan seperti Jokowi, Bahkan Tidur di Rumah Rakyat

Ketua TPN Sebut Ganjar Rajin Blusukan seperti Jokowi, Bahkan Tidur di Rumah Rakyat

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau, Wanti-wanti Tantangan yang Makin Kompleks

KSAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau, Wanti-wanti Tantangan yang Makin Kompleks

Nasional
Mutasi Polri, Polisi yang Terseret Kasus Sambo Kembali Dapat Jabatan

Mutasi Polri, Polisi yang Terseret Kasus Sambo Kembali Dapat Jabatan

Nasional
Ridwan Mansyur Resmi Jadi Hakim Konstitusi, Ini Susunan 9 Hakim MK Terbaru

Ridwan Mansyur Resmi Jadi Hakim Konstitusi, Ini Susunan 9 Hakim MK Terbaru

Nasional
Profil Hakim MK Baru Ridwan Mansyur, Pernah Adili Pembunuh Munir

Profil Hakim MK Baru Ridwan Mansyur, Pernah Adili Pembunuh Munir

Nasional
Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Nasional
Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNN, Marthinus Hukom Punya Harta Rp 16,8 Miliar

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNN, Marthinus Hukom Punya Harta Rp 16,8 Miliar

Nasional
Di Malaysia, Mahfud Ajak WNI Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Di Malaysia, Mahfud Ajak WNI Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Nasional
Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Nasional
Disaksikan Jokowi, Ridwan Mansyur Disumpah Jadi Hakim MK

Disaksikan Jokowi, Ridwan Mansyur Disumpah Jadi Hakim MK

Nasional
Kadernya Joget di Kantor Kemendag, PAN: Itu Bukan Kampanye

Kadernya Joget di Kantor Kemendag, PAN: Itu Bukan Kampanye

Nasional
Dewas Putuskan Perkara Etik Firli Bahuri Naik Sidang atau Tidak Hari Ini

Dewas Putuskan Perkara Etik Firli Bahuri Naik Sidang atau Tidak Hari Ini

Nasional
DPR RI dan Pemerintah: Pertambangan di Pulau Kecil Tidak Dilarang, asalkan...

DPR RI dan Pemerintah: Pertambangan di Pulau Kecil Tidak Dilarang, asalkan...

Nasional
Kampanye di Medan, Cak Imin Disambut Ratusan Pendukung di Bandara Kualanamu

Kampanye di Medan, Cak Imin Disambut Ratusan Pendukung di Bandara Kualanamu

Nasional
Brigjen Pol Sentot Prasetyo Ditunjuk Jadi Kadensus 88 Antiteror Polri, Ini Profilnya

Brigjen Pol Sentot Prasetyo Ditunjuk Jadi Kadensus 88 Antiteror Polri, Ini Profilnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com