Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati, KRI Nanggala, dan Era Kejayaan Kapal Selam Indonesia

Kompas.com - 23/06/2023, 05:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

Dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402, otomatis TNI AL kini hanya memiliki empat kapal selam. Antara lain, KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.

Era kejayaan

Dalam dokumen artikel yang diterbitkan TNI AL (2020) berjudul "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang dilansir dari Kompas.id disebutkan pembentukan satuan kapal selam Indonesia sudah dimulai pada 1958 yakni diawali pengiriman calon awak kapal selam ke Polandia.

Dua calon awak kapal selam berangkat dari Surabaya dengan kapal berbendera Denmark "Heinrich Jessen" menuju Rijeka, Yugoslavia, pada 5 Agustus 1958.

Dari Yugoslavia, dua calon awak kapal selam Indonesia menuju Gedinia Oksiwi, Polandia. Rombongan dipimpin Mayor Pelaut RP Poernomo.

Setahun berikutnya, dari Polandia kembali ke Tanah Air menggunakan kapal RI Morotai.

Pada era pascakemerdekaan, Indonesia memiliki 12 unit kapal selam kelas Whiskey buatan Uni Soviet.

Seluruh kapal selam tersebut antara lain, KRI Tjakra, KRI Nanggala, KRI Nagabanda, KRI Tjandrasa, KRI Trisula, KRI Nagarangsang, KRI Wijayadanu, KRI Hendrajala, KRI Bramastra, KRI Pasopati, KRI Tjundamani, dan KRI Alugoro.

Pada dekade 1960-an menjadi era kejayaan kapal selam Indonesia. Bahkan, kekuatannya membuat Angkatan Laut Indonesia sangat disegani, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com