Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2023, 17:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, pihaknya sebenarnya berkomunikasi dan berhubungan baik dengan Partai Demokrat.

Namun, PDI-P dan Demokrat kerap memiliki perbedaan pandangan politik.

"Kita berhubungan baik, berkomunikasi baik, tapi belum tentu dalam satu pandangan politik yang sama," ujar Eriko saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Demokrat: Harapan Masyarakat, Megawati-SBY Bertemu seperti Puan-AHY

Ia merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengungkapkan bahwa hubungan PDI-P dan Demokrat tidak akur sejak dulu.

Eriko menyampaikan, pada tahun 2004, ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden, PDI-P diajak untuk masuk ke dalam pemerintahan.

Namun, saat itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memutuskan PDI-P tetap berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi.

Hasilnya, selama 10 tahun atau dua periode kepemimpinan SBY, PDI-P tetap menjadi oposisi.

"Dan kenyataan itu ternyata keputusan yang sangat baik dan benar. Di 2014 setelah 10 tahun di luar pemerintahan, kami bisa duduk di pemerintahan," ujar dia.

"Dan begitu juga sekarang katakanlah dalam 10 tahun terakhir ini, Partai Demokrat berada di luar pemerintahan. Itu kan pilihan. Dan menurut kami, suatu pilihan itu ada konsekuensinya," kata Eriko.

Baca juga: Pertemuan Puan-AHY Dinilai Belum Bisa Jembatani Penyelesaian Konflik Demokrat-PDIP

Kini, kata Eriko, pilihan politik PDI-P dan Demokrat tetap berbeda.

Sebab, Demokrat memilih berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.

Sementara itu, PDI-P memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Eriko mengatakan, PDI-P ingin tetap melanjutkan apa yang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lakukan saat ini.

"Yang mana Bapak Presiden Jokowi kan kader PDI-P. Jadi dalam hal ini kami tentu masih berbeda," kata dia.

Menurut dia, tidak ada salahnya PDI-P dan Demokrat tetap berkomunikasi meski beda pilihan politik.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com