Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tetapkan 494 Tersangka dan Amankan 1.553 Korban TPPO dari Hampir Semua Provinsi

Kompas.com - 19/06/2023, 16:50 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menyampaikan penambahan jumlah tersangka dan korban yang berhasil diamankan dalam periode 5-18 Juni 2023.

Dalam periode hampir dua pekan itu, Satgas TPPO sudah berhasil menetapkan sebanyak 494 tersangka dan sebanyak 1.553 korban yang diselamatkan.

“Berdasarkan jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 494 orang,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Namun, Ramadhan mengatakan, ratusan tersangka itu di luar dari lima sindikat TPPO yang sedang diburu oleh pihak Kepolisian.

Baca juga: Dalam 10 Hari, Satgas TPPO Polda Kepri Selamatkan 65 Calon TKI Ilegal

Sebelumnya, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah menyerahkan data terkait lima sindikat TPPO kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Kemudian, diserahkan ke Polri.

“Terkait dengan tersangka ya, lima orang yang disebutkan tadi dari tersangka yang disebutkan di sini ada 494 orang tidak termasuk lima orang itu. Lima orang itu masih dalam proses pencarian,” ujar Ramadhan.

Dalam periode yang sama, Satgas TPPO juga mengatakan sudah ada 1.553 korban TPPO yang diselamatkan.

“Bila berdasarkan jumlah korban TPPO sebanyak 1.553 orang,” kata Ramadhan.

Baca juga: BP2MI Sebut TPPO Bisa Dicegah jika Backing dari Aparat Dihilangkan

Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima Satgas TPPO itu ditemukan bahwa para calon korban akan dipekerjakan secara ilegal di luar negeri sebagai pembantu rumah tangga, anak buah kapal, pekerja seks komersial (PSK) hingga eksploitasi anak.

Ramadhan juga menjelaskan rincian korban yang telah diselamatkan, dari laporan di Bareskrim dan Polda Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak ada 246 korban; Polda Aceh ada tiga korban; Polda Sumatera Utara (Sumut) menemukan ada 179 korban; Polda Sumatera Barat (Sumbar) ada 11 orang korban.

Dari Polda Riau diselamatkan 62 korban; di Polda Kepulauan Riau (Kepri) ada 85 korban; Polda Jambi ada 13 korban; Polda Sumatera Selatan (Sumsel) ada 12 korban; Polda Bengkulu ada empat korban; Polda Bangka Belitung ada satu korban; Polda Lampung ada 28 korban; Polda Banten ada 21 korban; dan Polda Metro Jaya ada 61 korban.

Baca juga: Kepala BP2MI Sudah Lapor ke Jokowi soal Ada Oknum TNI-Polri Jadi Backing Sindikat TPPO

Di Polda Jawa Barat diselamatkan sebanyak 101 korban; Polda Jawa Tengah ada 150 korban, Polda Jawa Timur (Jatim) ada 74 korban; Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada 21 korban; Polda Bali ada 25 korban, Polda NTB ada 30 korban; dan Polda NTT ada 128 korban.

Kemudian, Polda Kalimantan Barat diselamatkan 157 korban; Polda Kalimantan Tengah ada empat korban; Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) ada satu korban; Polda Kalimantan Timur ada 38 korban; Polda Sulawesi Selatan ada 30 korban; dan Polda Sulawesi Barat ada 38 korban.

Selanjutnya dari Polda Sulawesi Utara diselamatkan sebanyak 13 korban; dari Polda Sulawesi Tengah sebanyak 27 korban; Polda Sulawesi Tenggara ada lima korban; Polda Maluku ada satu korban; Polda Maluku Utara ada satu korban; Polda Papua ada 10 korban; dan Polda Papua Barat ada tiga korban.

Baca juga: Sanksi Menanti Pejabat Imigrasi Makassar yang Terlibat Kasus TPPO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com