Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sepanjang 2022, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban ke Negara Rp 1,36 Triliun

Kompas.com - 16/06/2023, 13:58 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) memberikan kontribusi melalui setoran kewajiban kepada negara sepanjang 2022 sebesar Rp 1,36 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari hasil setoran pajak Rp 1,17 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 5,4 miliar dan konsesi Rp 179,6 miliar.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan, kontribusi kepada negara merupakan wujud ketaatan perusahaan pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dia menyebutkan, kewajiban kepada negara adalah bentuk dukungan nyata korporasi yang merupakan bagian dari Pelindo Group untuk pembangunan nasional melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: BUMN Pengelola Mandalika Terjerat Utang, Ujung-ujungnya Minta APBN

"Kontribusi kepada negara sebesar Rp 1,36 triliun merupakan jumlah keseluruhan (konsolidasi) antara SPTP dengan entitas anak perusahaan yang ada di bawah pengelolaan perseroan,” jelas Widyaswendra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Ia mengungkapkan, pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi penyumbang terbesar dalam setoran pajak SPTP dengan nilai sebesar Rp 360,5 miliar.

Jumlah setoran terbesar selanjutnya, kata Widyaswendra, berasal dari pajak penghasilan (PPh) Pasal 25 sebesar Rp 277,3 miliar.

Sementara itu, penyumbang kontribusi pajak terbesar ketiga berasal dari PPh Pasal 21 sebanyak Rp 179 miliar.

Baca juga: Menkop: Kontribusi Pajak UMKM Masih Sangat Rendah

“Selain PPN, PPh Pasal 25 dan PPh Pasal 21 masih terdapat beberapa pajak lainnya yang juga disetorkan oleh SPTP, sehingga jumlah keseluruhan dari setoran pajak sepanjang 2022 sebesar Rp 1,17 triliun,” ucap Widyaswendra.

Pendapatan APBN 2022 Rp 2,6 triliun

Dilansir dari Kemenkeu.go.id, Selasa (3/1/2023), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pendapatan APBN 2022 terealisasi Rp 2,6 triliun atau 115,9 persen dari target berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2022 sebesar Rp 2,2 triliun.

Realisasi tersebut tumbuh 30,6 persen sejalan dengan pemulihan ekonomi yang semakin kuat dan terjaga serta dorongan harga komoditas yang relatif masih tinggi.

Dari total realisasi pendapatan negara tersebut, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp 2 triliun atau 114 persen dari target Perpres Nomor 98 Tahun 2022 sebesar Rp 1,7 triliun atau tumbuh 31,4 persen dari realisasi 2021 sebesar Rp 1,5 triliun.

Baca juga: Penerimaan Pajak Jaga Surplus APBN

“Realisasi penerimaan perpajakan ini didukung oleh penerimaan pajak dan kepabeanan dan cukai,” ujar Sri Mulyani.

Penerimaan pajak, lanjut dia, berhasil mencapai Rp 1,7 triliun atau 115,6 persen berdasarkan target Perpres Nomor 98 Tahun 2022, tumbuh 34,3 persen jauh melewati pertumbuhan pajak 2021 sebesar 19,3 persen.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja pajak membaik karena realisasi yang melampaui target selama dua tahun berturut-turut.

Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai juga memperlihatkan kinerja yang luar biasa.

Setelah target kepabeanan dan cukai direvisi melalui Nomor 98 Tahun 2022, kinerja penerimaan sektor ini masih tetap melampaui target dengan mengumpulkan Rp 317,8 triliun atau 106,3 persen target atau mengalami pertumbuhan 18 persen.

Baca juga: Kemenkeu Blokir Layanan Ratusan Perusahaan yang Tunggak Pembayaran PNBP

Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebagai komponen pendapatan negara juga mengabarkan hasil yang menggembirakan.

Realisasi PNBP 2022 mencapai Rp 588,3 triliun atau 122,2 persen dari target Perpres Nomor 98 Tahun 2022 atau tumbuh 28,3 persen dari 2021 yang juga sudah melonjak naik di level Rp 458,5 triliun.

“Jadi kita lihat, memang kinerja penerimaan negara pajak, bea dan cukai, dan PNBP sungguh luar biasa dua tahun berturut-turut. Pada saat ekonomi pulih, kita juga memulihkan seluruh penerimaan negara. Pada saat komoditas boom, kita juga melakukan pengumpulan penerimaan negara dari kenaikan komoditas,” ucap Sri Mulyani.

Ia mengungkapkan, hasil dari realisasi tersebut akan digunakan pemerintah untuk melindungi rakyat dan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com