Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi di Istana, Putri Ariani Tunjukkan "Golden Buzzer" yang Diraihnya

Kompas.com - 14/06/2023, 16:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraih golden buzzer dalam ajang pencarian bakat America's Got Talent, Putri Ariani bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Putri Ariani datang didampingi kedua orangtuanya, Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty.

Putri lantas berksempatan berbincang dengan Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Saat berbincang, penyanyi kelahiran Yogyakarta itu menunjukkan golden buzzer yang diraihnya dari ajang America's Got Talent kepada Jokowi.

Baca juga: 8 Maklumat Koalisi Masyarakat Sipil ke Jokowi, soal KPK hingga Pembatalan UU Cipta Kerja

Menurut Putri Ariani, baru Presiden yang diberinya kesempatan untuk melihatnya secara langsung.

"Ini Pak, golden buzzer baru pertama kali saya tunjukkan ke Bapak," ujar Putri sambil menunjukkan kotak berisi penghargaannya itu.

Jokowi pun tampak antusias melihatnya. Presiden sempat memegang dan melihat-lihat golden buzzer dari dekat.

Putri pun mengatakan, ia sangat bersyukur karena bisa bertemu Presiden. Ia tidak menyangka penampilannya di ajang pencarian bakat Amerika tersebut diapresiasi oleh Kepala Negara.

"Enggak menyangka bakal diapresiasi sama Pak Presiden. Terimakasih banyak Pak," kata Putri.

"Sama-sama," jawab Jokowi.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Golden Buzzer Putri Ariani Bakal Bangkitkan Talenta Baru Indonesia

Jokowi kemudian memberikan tabungan untuk bekal uang saku Putri Ariani ke Amerika Serikat pada akhir Agustus mendatang.

"Alhamdulillah diberi sangu (uang saku)," kata Putri.

"Dapat tabungan untuk sangu ke Amerika nanti akhir Agustus," ujar Jokowi.

Usai berbincang dengan Presiden, Putri Ariani menyanyikan dua buah lagu berjudul "Loneliness" dan "Permata Indah Dunia".

Selama menyanyi, Presiden Jokowi menyaksikan penampilan Putri yang didampingi kedua orangtuanya.

Baca juga: Putri Ariani Dapat Beasiswa Kemendikbud, Berapa Biaya Kuliah di Juilliard School?

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com