Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji PDI-P Tak Ganggu Koalisi Perubahan meski Kini Hangat dengan Demokrat...

Kompas.com - 14/06/2023, 11:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Silaturahmi

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga pun menegaskan, partainya akan menjunjung etika politik dalam rencana pertemuan Puan dan AHY. Lewat pertemuan ini, kata Eriko, PDI-P tak bermaksud membubarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan

“Kami juga bukan berarti seperti dikhawatirkan kemudian ini bisa membubarkan (koalisi), kan tidak bisa seperti itu juga,” katanya dalam program Kompas Malam Kompas TV, dikutip Selasa (13/6/2023).

Eriko belum dapat mengungkap poin-poin yang akan dibahas dalam pertemuan antara Puan dan AHY. Namun, menurutnya, tak menutup kemungkinan PDI-P dan Demokrat akan menjalin kerja sama.

Menurut Eriko, tak ada yang salah dengan rencana pertemuan Puan dan AHY. Apalagi jika pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi.

Dia mengatakan, koalisi partai politik hingga saat ini masih cair dan sangat mungkin untuk berubah.

“Kalau dalam menjalin komunikasi menjalin silaturahmi kemudian lebih jauh lagi untuk menjajaki kerja sama, apa ada yang keliru dalam hal ini? Kan tidak,” ujarnya.

Eriko mengamini bahwa nama AHY masuk dalam bursa cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo. Menurutnya, PDI-P ingin memberikan kesempatan bagi figur-figur yang dianggap punya potensi untuk menjadi pemimpin bangsa.

Namun begitu, belum bisa dipastikan apakah kelak AHY yang akan benar-benar dipilih sebagai calon pendamping Ganjar. Buat PDI-P, paling penting, sosok cawapres harus mampu melengkapi capres.

Kemudian, mau melanjutkan program dan visi-misi Presiden Joko Widodo. Kriteria lainnya, sosok cawapres tersebut harus dapat diterima oleh masyarakat banyak.

“Di sinilah dibutuhkan waktu dalam satu bulan dua bulan ke depan ini ini akan nanti dijajaki seperti apa,” tutur Eriko.

Baca juga: Soal Pertemuan Puan-AHY, PDI-P Janji Tak Usik Kerja Sama Demokrat dengan Koalisi Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com