Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 5, Jumlah Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi Capai 48 Orang

Kompas.com - 12/06/2023, 14:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia hingga kini mencapai 48 orang.

Koordinator MCH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Dodo Murtado mengatakan, jemaah yang meninggal tersebut tersebar di wilayah Madinah dan di Mekkah.

"Secara keseluruhan jemaah yang wafat di Arab Saudi 48 orang. Dan sesuai ketentuan jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," kata Dodo Murtado dalam konferensi pers secara daring, Senin (12/6/2023).

Baca juga: 7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Yogyakarta, Ada Grosir 

Dodo menyampaikan, jumlah jemaah haji meninggal bertambah 5 orang dari hari sebelumnya.

Terdapat 1 jemaah haji yang meninggal di Madinah, yaitu asal kloter UPG 19. Total jemaah meninggal di Madinah mencapai 26 orang.

Sementara itu, terdapat 4 jemaah haji meninggal di Mekkah, yaitu berasal dari kloter KJT 11, PLM 03, BPN 01, dan JKS 05. Sampai saat ini, jumlah jemaah yang wafat di Mekkah sebanyak 18 orang.

Adapun jemaah sakit yang dirujuk di Madinah sebanyak 94 orang dengan rincian, jemaah rawat jalan di KKHI Madinah 8 orang, rawat inap di KKHI Madinah 37 orang, dan rawap inap di RSAS Madinah 49 orang.

"Jumlah jemaah sakit di Mekkah yang dirujuk berjumlah 186 orang. Rinciannya, rawat jalan di KKHI Mekkah 42 orang, rawat inap di KKHI Mekkah 108 orang, dan rawat inap RSAS Mekkah 36 orang," tutur Dodo.

Baca juga: Haji sebagai Ziarah Individu dan Urusan Negara

Lebih lanjut Dodo mengungkapkan, jemaah haji Indonesia gelombang kedua secara bertahap mulai diterbangkan dari Embarkasi di Indonesia menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.

Berdasarkan data Siskohat hingga 11 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah total kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 127.182 orang atau 330 kloter.

Lalu, jemaah dan petugas yang diberangkatkan hari ini dari Madinah ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib sebesar 6.019 orang atau 16 kloter.

Adapun total jemaah haji yang ada di Madinah sebanyak 35.869 jemaah yang tergabung dalam 94 kloter. Mereka tengah melaksanakan ibadah arbain atau shalat 40 waktu berturut-turut.

Baca juga: Tips Sa’i Aman bagi Jemaah Haji Lansia dan Berisiko Tinggi

Di sisi lain, ada pula jemaah yang baru memasuki asrama haji di Tanah Air. Per tanggal 12 Juni, jemaah yang masuk ke embarkasi Batam berjumlah 374 orang atau 1 kloter, embarkasi Padang 393 orang atau 1 kloter, dan embarkasi Palembang 360 orang/1 kloter.

Lalu, Embarkasi Jakarta Pondok Gede 393/1 kloter, embarkasi Jakarta Bekasi 814 atau 2 kloter, Embarkasi Solo sebanyak 1.440 atau 4 kloter, dan embarkasi Surabaya sebanyak 1.750 orang atau 4 kloter.

"Di embarkasi Lombok 393 orang/1 kloter, Embarkasi Kertajati di Majalengka 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Makassar sebanyak 786 orang/2 kloter," jelas Dodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com