JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024 sejak April kemarin. Namun, hingga kini, sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar masih tanda tanya.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sempat menyebut bahwa ada 10 nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar. Belakangan, Ketua DPR RI itu mengungkap enam nama.
Nama-nama tersebut, mulai dari menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala daerah, hingga petinggi partai politik.
Baca juga: Deretan Partai yang Dukung Ganjar Capres 2024, Siapa Saja?
“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD) sudah masuk namanya,” kata Puan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
“Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Pak Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), kemudian ada Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto). Nama-nama itu masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan,” tuturnya.
Belakangan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap satu nama lain yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto dalam jumpa pers sebelum memulai Rakernas PDI-P hari kedua, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Ganjar Sebut Ada Peluang Cawapres Berlatar Belakang Militer
Dengan demikian, total ada tujuh nama yang diungkap PDI-P masuk radar cawapres Ganjar. Berikut rinciannya:
Nama Menko Polhukam Mahfud MD belakangan moncer di bursa cawapres. Elektabilitasnya merangkak naik menurut survei sejumlah lembaga.
Namun demikian, Mahfud tak banyak memberi respons namanya disebut dalam radar cawapres Ganjar untuk Pemilu 2024. Menurutnya, itu hal biasa.
“Oh ada ya (nama saya). Biasa saja,” ujar Mahfud singkat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Sebelumnya, Mahfud mengaku sempat mendapat tawaran dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menolak.
Menteri BUMN Erick Thohir sejak lama disebut-sebut sebagai sosok yang potensial menjadi cawapres. Pada akhir tahun lalu, sempat muncul baliho Ganjar-Erick sebagai bakal capres-cawapres Pemilu 2024.