Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Tirukan Ekspresi Melongo Jokowi di Hadapan Relawannya...

Kompas.com - 10/06/2023, 12:15 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, menirukan ekspresi melongo Presiden Joko Widodo di hadapan para relawannya. 

Hal itu terjadi saat Ganjar memberi sambutan dalam acara Deklarasi Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara yang dinisiasi sejumlah purnawirawan TNI.

Mulanya, Ganjar menyebut Jokowi merupakan mentornya dalam pemerintahan.

Namun, ia prihatin karena Jokowi kerap dihina ‘plonga-plongo’, tidak pintar, dan lainnya.

“Seseorang yang dicap plonga-plongo. Seseorang yang dicap tidak pintar dengan badan yang sangat kurus,” kata Ganjar di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Ganjar Puji Jokowi: Dihina Plonga-plongo, tapi Berhasil Ambil Alih Freeport

Kemudian, lanjut Ganjar, ketika Jokowi maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, beredar foto Jokowi mengenakan pakaian satuan tugas (Satgas) dengan ekspresi muka melongo.

Ganjar pun sampai mencontohkan mimik muka Jokowi yang menjadi bahan tertawaan dan olok-olok banyak orang di depan panggung.

Pada suatu waktu saat berdiskusi dengan Jokowi, Ganjar menanyakan foto apa yang paling disukainya saat kampanye calon Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI.

“Foto mana yang disuka? ‘Saya paling suka foto saya pake baju satgas itu’, katanya,” ujar Ganjar menirukan ucapan Jokowi.

Baca juga: Tak Sempat Olahraga, Ganjar Langsung Temui Relawan di Jakut

Mendengar jawaban Jokowi, sebagai sesama orang Jawa, ia merasa pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang menantang atau mempersilakan berbagai pihak menghina dan mencaci-makinya.

Meski demikian, kata dia, Jokowi sekaligus berpesan bahwa ia akan terus berupaya memajukan Indonesia.

“Saya rasakan, Bapak, Ibu, kultur kami sebagai orang Jawa, orang solo, melihat, silakan hina saya habis-habisan. Silakan kamu caci maki saya habis-habisan,” tutur Ganjar.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga memuji keberhasilan Jokowi  menasionalisasi atau mengambil alih Freeport, berani datang ke Afghanistan, Ukraina, dan Moscow meskipun sedang dilanda perang, dan lainnya.

Baca juga: Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Pernyataan Ganjar ini seakan menjadi balasan atas pujian Jokowi.

Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P ketiga pada Selasa (6/6/2023), Jokowi yang memuji Ganjar.

Rakernas itu sebenarnya digelar tertutup.

Namun, pernyataan Jokowi diketahui dari sebuah video viral di media sosial yang sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Kamis (8/6/2023).

Dalam video itu, Jokowi mengandaikan Ganjar seolah sebuah produk yang bisa segala hal.

"Kalau dilihat sebagai sebuah produk, Pak Ganjar ini semuanya punya," ujar Jokowi.

Adapun PDI-P resmi mengusung Ganjar sebagai bacapres pada Mei lalu, beberapa hari menjelang Idul Fitri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Selang beberapa waktu kemudian, PPP juga memberikan dukungannya pada pertarungan Pilpres 2024 ke Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com