Meski tentara Rusia mundur 15 km dari posisi sekarang, mereka masih berada di wilayah Ukraina. Ini sama saja dengan membiarkan pendudukan Rusia atas wilayah kedaulatan Ukraina. Sulit membayangkan Ukraina mau menerima kondisionalitas perdamaian seperti ini.
Usul Prabowo meminta pasukan Rusia dan Ukraina mundur 15 km tidak konsisten dengan posisi Indonesia di PBB.
Dalam pembahasan konflik Rusia-Ukraina di PBB akhir Juni 2022, Indonesia mengecam invasi Rusia ke wilayah kedaulatan Ukraina, termasuk di Luhansk dan Donetsk.
Makna tersiratnya: Indonesia mengakui wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina Timur adalah teritori di bawah kedaulatan Ukraina.
Jika Rusia mundur hanya 15 km dari posisi sekarang sesuai usul Prabowo, maka itu tidak konsisten dengan posisi Indonesia di PBB yang tidak mengakui pendudukan Rusia di wilayah Ukraina Timur.
Bagaimanapun, bagi Indonesia dan juga PBB, wilayah itu adalah wilayah kedaulatan Ukraina. Di sini letak inkonsistensi proposal Prabowo dengan sikap Indonesia di PBB.
Bisa dipahami jika usulan Prabowo untuk perdamaian Rusia-Ukraina itu ditolak Ukraina sejak awal. Alhasil, proposal itu mengalami “death before its birth”, mati sebelum lahir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.