Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Masalah Jika Anies Masukkan Puan ke Dalam Radar Cawapres: Boleh!

Kompas.com - 07/06/2023, 23:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, partainya tak mempersoalkan semisal Anies Baswedan menyebut nama Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).

Menurut Said, hal itu merupakan hak dari setiap partai politik untuk menentukan siapa saja tokoh yang masuk dalam radar pencarian cawapres.

"Monggo, Pak Anies mau cari siapa, kami tidak akan menghalang-halangi. Bahkan Mas Anies mau nyebut Mbak Puan pun, boleh," kata Said ditemui di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Ditaksir PDI-P Jadi Cawapres Ganjar, AHY Siratkan Tolak karena Alasan Etika

Said menegaskan, bukan urusan PDI-P mengenai pembicaraan atau pembahasan dari partai politik atau koalisi lain terkait Pilpres 2024.

Hal itu sepenuhnya adalah kewenangan dan hak setiap partai politik.

Tak hanya Anies, jelas Said, bacapres dari Partai Gerindra yaitu Prabowo Subianto pun berhak menyebut nama siapa saja untuk masuk dalam radar cawapresnya.

"Karena masih dalam batas kewenangan dan otonomi serta kedaulatan partai masing-masing," tutur Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Di sisi lain, ia menegaskan kembali bahwa nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk ke dalam radar cawapres Ganjar Pranowo.

Dalam argumentasinya, Said menuturkan bahwa PDI-P serius memasukkan nama AHY dalam bursa cawapres.

"Semua nama yang masuk itu kan harus serius, tidak boleh bahwa memasukan nama di dalam sebuah brainstorming internal, kami kan tidak main-main," katanya.

Baca juga: AHY Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P: Kami Tidak Main-main

"Loh bayangin saja kalau 'Masukin aja si Said, masukin aja si AHY', loh enggak begitu. Kan kita lihat yang satu Pak AHY ketua umum, yang satu partainya elektabilitasnya semakin naik. Kan ada pertimbangan-pertimbangannya," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Dadang Dirgantara mengatakan, nama Puan Maharani masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Dadang saat menanggapi masuknya nama AHY yang masuk dalam bursa bakal cawapres pendamping bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Bakal Door to Door Sosialisasikan Ganjar di 65 Titik, PDI-P Yakin Menang Pilpres Satu Putaran

"Sempat (masuk bursa)," ujar Dadang di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

"Itu dalam Koalisi Perubahan daftar nama juga banyak, termasuk yang mengatakan itu (Puan Maharani) ada juga dalam daftar juga. Jadi itu terima kasih anggota koalisi dianggap baik dan potensial," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com