Memang, dalam setahun terakhir, elektabilitas Anies mengalami fluktuasi. Namun, belakangan, elektabilitasnya cenderung menurun.
Baca juga: Analisis LSI Denny JA: 4 Skenario Ini Bisa Buat Anies Gagal Dapat Tiket Capres
Berikut ini elektabilitas Anies, Ganjar, dan Prabowo menurut survei Indikator Politik terhitung sejak Juli 2022:
Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Dalam simulasi secara head to head atau berhadapan, elektabilitas Anies pun kalah dibandingkan dengan Prabowo maupun Ganjar.
Dihadapkan dengan Prabowo, elektabilitas Anies hanya di angka 26,5 persen. Sementara itu, angka elektoral Prabowo lebih dari dua kali lipat Anies, yakni 56,8 persen.
JIka dihadapkan dengan Ganjar, elektabilitas Anies di angka 34,5 persen. Sedangkan tingkat keterpilihan Ganjar sebesar 51,0 persen.
Baca juga: Nasdem Minta Anies Tak Dikekang soal Pengumuman Bakal Cawapres
Adapun survei digelar pada 26-30 Mei 2023 melibatkan 1.230 responden. Responden dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen.
Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consluting (SMRC) juga menempatkan Anies di urutan ketiga bursa capres. Menurut survei tersebut, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun sejak Januari 2023.
Namun demikian, survei ini menempatkan Ganjar di urutan pertama elektabilitas bakal capres, sedangkan Prabowo di posisi kedua.
Baca juga: Demokrat Minta Anies Umumkan Cawapres Bulan Juni, Nasdem: Enggak Bisa Dipatok
Di bawah ini tren elektabilitas Anies, Ganjar, dan Prabowo menurut survei SMRC:
Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Baca juga: Usul Anies Segera Umumkan Cawapres, Demokrat Sebut demi Kepastian