JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memang memiliki hubungan cukup kuat dan spesial dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal ini menanggapi soal PAN bersikeras mengusulkan Erick sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) sekalipun Erick bukan bagian dari kader PAN.
"PAN ini sekalipun tidak ada hubungan politik secara kepartaian dengan Erick, tapi tidak bisa dibantah Erick adalah sosok yang memiliki hubungan yang cukup spesial ya dengan PAN," ujar Adi saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (5/6/2023).
Baca juga: Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Kuncinya di Cak Imin
Adi mengambil contoh kedekatan Erick dengan PAN yakni saat Erick disebut merupakan sosok politikus yang pantas disandingkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang pada bulan Februari lalu.
"Itu fakta politiknya, jadi sekalipun Erick itu bukan PAN, bukan kader inti, dan bukan kader kunci, tapi kedekatan antara Erick dan PAN ini kan tidak bisa dibantah," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, hubungan politik antara PAN dan Erick sudah cukup lama dan terbangun antar keduanya.
Adi menilai, keduanya memang saling membutuhkan.
Baca juga: Menag Ungkap Isi Pertemuan Satu Meja dengan Ganjar, Sandiaga, dan Erick Thohir
"(PAN dan Erick) saling membutuhkan, saling menguntungkan, dan saling pengertian, saling kesepahaman di antara keduanya," ucap Adi.
Menurutnya, tidak mengherankan jika di berbagai kesempatan dan event politik, Erick selalu dijunjung oleh PAN sebagai bacawapres, siapapun pasangan capresnya.
Ia menilai, PAN akan terus mendukung dan melihat peluang di mana posisi Erick bisa maju untuk pencapresan.
"Kalau ketemu dengan PDI-P, PAN tentu mencoba mengusulkan nama Erick Thohir untuk bisa bergandengan dengan Ganjar Pranowo. Kalau PAN ketemu dengan Gerindra, misalnya, maka sangat mungkin Erick juga disorongkan oleh PAN untuk bisa berdampingan dengan Prabowo Subianto," tutur Adi.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Eko Hendro purnomo atau Eko Patrio menegaskan sikap partainya untuk mengusung Erick Thohir sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta ini menyebutkan, siapapun presidennya, wakilnya tetap Erick Thohir.
"PAN DKI Jakarta masih istiqomah dengan Pak Erick Thohir sebagai Cawapres dari PAN, siapapun presidennya wakil presidennya harus Erick Thohir," kata Eko Patrio dalam siaran pers, Sabtu (3/6/2023).
Komitmennya untuk mengusung Erick Thohir sebagai cawapres juga ditegaskan Eko Patrio ketika turut serta menyambangi sejumlah elite PDIP di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat, kemarin.
Ia mendampingi Ketum PAN Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sementara untuk capres, Eko mengaku PAN masih mempertimbangkan arah dukungannya ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, atau yang lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.