Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ganjar Rutin Lari Pagi di Berbagai Kota Usai Jadi Bacapres PDI-P

Kompas.com - 28/05/2023, 08:51 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menjelaskan alasannya memilih lari pagi sebagai metode berkampanye atau memperkenalkan diri kepada masyarakat. 

Ganjar mengatakan, lari pagi merupakan salah satu olahraga yang merakyat.

Dengan memberikan contoh untuk lari pagi, kesehatan masyarakat menjadi semakin baik.

"Mesti kita dorong kan ya ayo lari, jangan mager, ayo cepat gerak bangun pagi, jam 5 (pagi) kalo perlu sebelumnya solat subuh, langsung lari," kata Ganjar, diwawancarai usai berlari pagi di Alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu (28/5/2023) pagi.

Baca juga: Ganjar Lari Pagi di Alun-alun Kota Serang, Diteriaki Presiden

Sebelum lari pagi di Kota Serang ini, Ganjar juga sudah rutin berlari pagi tiap akhir pekan di berbagai kota lain, termasuk Jakarta, Bandung dan Manado.

Kegiatan itu rutin ia lakukan usai ditetapkan sebagai bacapres dari PDI-P.

"Jadi kalau mau sehat kita olahraga. Jadi kita senang karena olahraga sangat memasyarakat, itu investasi loh, investasi kita menjaga badan kita sehat," sambung Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu pun merasa senang dengan banyaknya warga yang mengikuti kegiatan lari pagi di tiap-tiap kota yang ia kunjungi, termasuk di Serang kali ini.

Ia merasakan antusiasme masyarakat Kota Serang yang luar biasa.

"Jadi saya liat antusiasnya sangat luar biasa," ujar Ganjar saat ditemui di sela-sela lari paginya di Serang.

Baca juga: Ganjar Jawab Sindiran Anies Pakai Kaos Kalau Mau Sehat Ayo Olahraga

Ganjar dalam kesempatan itu sempat menjawab sindiran bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang mengatakan "kalau adu lari pagi siap kalah, tapi adu gagasan akan siap meladeni".

Ganjar mengatakan, ucapan tersebut hanya perlu dijawab dengan tulisan di kaos yang ia kenakan.

"Enggak (tersindir), jawabannya di kaos ini, biar semuanya sehat," ujar Ganjar.

Kaos yang ia kenakan bertuliskan "Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga."

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya beradu gagasan dengan bacapres lainnya.

Dia bahkan menggunakan satire siap mengaku kalah jika kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditentukan hanya lewat lomba lari pagi.

Baca juga: Anies: Kalau Adu Lari Pagi Saya Kalah, tetapi Adu Gagasan Kami Siap

Mulanya, Anies menyebut dirinya dan KPP yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Demokrat menawarkan gagasan kepada masyarakat.

"Kami menawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia, PKS menawarkan dari Nasdem menawarkan, dari Demokrat juga menawarkan gagasan diusung, gagasan ditunjukkan," ujar Anies dalam pidato acara HUT Ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Sebab, kata Anies, ada harapan agar kontestasi pemilihan presiden (PIlpres) ke depan tidak lagi berfokus pada pencitraan, tetapi bergeser pada pembicaraan gagasan.

Ia kemudian mengatakan siap kalah kalau Pilpres 2024 nanti ditentukan dari lomba lari pagi keliling Indonesia.

"Gini, kalau tantangannya adalah adu lari pagi keliling Indonesia saya kalah dah, tapi kalau tantangan adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka Insya Allah kami nyatakan siap dengan semuanya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com