JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku tak merasa tersindir oleh ucapan Bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang mengatakan "kalau adu lari pagi siap kalah, tapi adu gagasan akan siap meladeni".
Ganjar mengatakan, ucapan tersebut hanya perlu dijawab dengan tulisan di kaos yang ia kenakan saat lari pagi di Alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu (28/5/2023).
"Enggak (tersindir), jawabannya di kaos ini, biar semuanya sehat," ujar Ganjar.
Kaos yang ia kenakan bertuliskan "Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga."
Baca juga: Anies: Kalau Adu Lari Pagi Saya Kalah, tetapi Adu Gagasan Kami Siap
Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya beradu gagasan dengan bacapres lainnya.
Dia bahkan menggunakan satire siap mengaku kalah jika kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditentukan hanya lewat lomba lari pagi.
Mulanya, Anies menyebut dirinya dan KPP yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Demokrat menawarkan gagasan kepada masyarakat.
"Kami menawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia, PKS menawarkan dari Nasdem menawarkan, dari Demokrat juga menawarkan gagasan diusung, gagasan ditunjukkan," ujar Anies dalam pidato acara HUT Ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Ganjar Lari Pagi di Alun-alun Kota Serang, Diteriaki Presiden
Sebab, kata Anies, ada harapan agar kontestasi pemilihan presiden (PIlpres) ke depan tidak lagi berfokus pada pencitraan, tetapi bergeser pada pembicaraan gagasan.
Ia kemudian mengatakan siap kalah kalau Pilpres 2024 nanti ditentukan dari lomba lari pagi keliling Indonesia.
"Gini, kalau tantangannya adalah adu lari pagi keliling Indonesia saya kalah dah, tapi kalau tantangan adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka Insya Allah kami nyatakan siap dengan semuanya," ucap dia.
Banyak yang meyakini sindiran itu ditujukan ke Ganjar, yang kerap lari pagi di sejumlah kota usai ia ditetapkan sebagai bacapres oleh PDI-P
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.