Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Prabowo Unggul di Kalangan Pemilih Laki-laki

Kompas.com - 25/05/2023, 06:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi tokoh dengan elektoral tertinggi di kalangan pemilih laki-laki, mencapai 30,1 persen. Hal itu berdasarkan survei Litbang Kompas dengan margin of error 2,83 persen.

Menyusul Prabowo, ada bakal calon presiden (capres) dari PDI-P, Ganjar Pranowo yang sempat berada di puncak pada survei bulan Januari 2023.

Hasil survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, elektabilitas Prabowo di kalangan pemilih laki-laki berada di angka 30,1 persen, unggul dibandingkan Ganjar yang mendapatkan 24,8 persen.

"Jika pada survei Januari 2023 hanya tercatat 21,2 persen pemilih laki-laki yang memilih Prabowo, di survei Mei 2023 angkanya menjadi 30,1 persen. Artinya, ada kenaikan hampir 10 persen terhadap elektoral mantan Danjen Kopasus ini," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (25/4/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Terpaut Tipis di Kalangan Pemilih Perempuan

Ketika elektabilitas Prabowo di kalangan pemilih laki-laki melonjak, keterpilihan Ganjar di kelompok ini justru turun dari 29,4 persen pada Januari 2023 menjadi 24,8 persen pada Mei 2023.

"Tidak heran jika kemudian ada lonjakan dukungan yang cukup signifikan dari kelompok responden laki-laki ini terhadap sosok Prabowo," tulis Litbang Kompas.

Litbang Kompas/RFC/DEW Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Bakal Calon Presiden berdasarkan Jenis Kelamin

Sementara itu, elektabilitas bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di kalangan pemilih laki-laki berada di bawah Prabowo dan Ganjar, yakni sebesar 12,1 persen.

Adapun nama-nama lain yang disurvei elektabilitasnya berada di bawah 5 persen, yakni Ridwan Kamil 4,7 persen; Sandiaga Uno 1,5 persen; dan Agus Harimurti Yudhoyono 0,3 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Generasi Z

Sementara itu, 5,3 persen responden memilih tokoh lainnya. Kemudian, 20,8 persen responden menjawab tidak tahu.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo Sosok Kandidat Capres Paling Populer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com