Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Hasil Simulasi "Head to Head" Bakal Capres Prabowo, Ganjar, dan Anies

Kompas.com - 24/05/2023, 05:43 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas periode Mei 2023 turut melakukan simulasi 2 nama calon presiden (capres). Dalam simulasi tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto unggul jika bersaing dengan Anies Baswedan. Sementara itu, elektabilitas Prabowo berbeda tipis dengan Ganjar Pranowo.

Tingkat elektabilitas Prabowo unggul tipis jika hanya bersaing dengan Ganjar dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres). Ketua Umum Partai Gerindra itu didukung oleh 51,1 persen responden. Sementara Ganjar mendapatkan tingkat elektoral 48,9 persen.

“Meski belum signifikan, hanya berselisih 2,2 persen, hal ini dapat mengindikasikan dominasi Prabowo,” kata peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (24/5/2023).

Sementara itu, tingkat elektoral Prabowo berselisih signifikan jika pesaingnya dalam kontestasi perebutan kursi RI-1 adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Prabowo didukung oleh 62 persen responden. Sedangkan Anies hanya memperoleh dukungan dari 38 persen responden.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Geser Ganjar, Prabowo Kembali ke Puncak

Berdasarkan hasil simulasi tersebut, Bambang mengatakan, maka Prabowo menjadi figur capres yang paling diuntungkan jika pilpres berlangsung hanya dengan dua kandidat, yaitu Prabowo versus Ganjar atau Prabowo versus Anies.

“Jika saat ini dilakukan pilpres dengan dua calon atau head to head, Prabowo menjadi sosok yang paling diuntungkan,” ujarnya.

Litbang Kompas/RFC Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Capres

Di sisi lain, Ganjar diprediksi meraih kemenangan dari Anies jika pilpres digelar saat ini.

Apabila, keduanya diadu, Ganjar memperoleh 59,9 persen dukungan. Sementara Anies hanya dipilih oleh 40,1 persen dukungan responden.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies dalam Simulasi 3 Nama Capres

Adapun jajak pendapat simulasi 2 nama capres antara Prabowo versus Ganjar ini berlangsung pada 20 April sampai 10 Mei 2023. Sebanyak 984 responden menentukan pilihan dengan margin of error survei berada di angka 3,1 persen.

Kemudian, simulasi yang melibatkan Prabowo versus Anies diikuti oleh 951 responden, dengan margin of error 3,2 persen.

Terakhir, simulasi Ganjar versus Anies diikuti oleh 977 responden dengan margin of error 3,1 persen.

Sementara itu, secara keseluruhan survei Litbang Kompas dilakukan dengan tatap muka yang melibatkan 1.200 responden.

Para responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo 24,5 Persen, Ganjar 22,8 Persen, Anies 13,6 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com