Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Reunian di Sela-sela KTT G7

Kompas.com - 21/05/2023, 11:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu di sela-sela rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/5/2023).

Dalam pertemuan itu, kedua kepala negara saling bertegur sapa dan bertukar informasi terbaru kondisi masing-masing.

"Presiden Zelenskyy, senang bertemu anda lagi," demikian sapa Jokowi saat berjumpa Zelensky, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.

"Senang bertemu anda, bagaimana kabarnya?" jawab Zelenskyy.

Jokowi menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi baik.

Baca juga: Hari Ketiga di Jepang, Jokowi Akan Hadiri Program KTT G7 hingga Bertemu Kalangan Bisnis

Keduanya lantas memulai sesi pertemuan bilateral. Ketika berbincang dengan Zelenskyy, Jokowi didampingi sejumlah pejabat, antara lain Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Jokowi mengatakan, ia selalu mengikuti perkembangan terbaru situasi konflik di Ukraina.

Mantan Wali Kota Solo ini pun menyampaikan rasa prihatin dan duka untuk korban perang di negara tersebut.

"Saya ingin mendengar langsung perkembangan situasi di Ukraina langsung dari anda Pak Presiden," kata Jokowi.

Zelenskyy pun memberikan tanggapan. Ia menyatakan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina pada 2022 lalu sangat berarti bagi negaranya.

Sebab, saat Jokowi berkunjung ke Ukraina situasi perang baru terjadi.

"Kunjungan di saat situasi saat itu sedang sulit. Terimakasih banyak. Kita tidak akan melupakan itu. Support itu," ujar Zelenskyy.

Baca juga: Soal Kehadiran Putin dan Zelensky di G20, Menlu: Komunikasi Terus Dilakukan

Presiden Zelenskyy kemudian menyinggung pelaksanaan KTT G20 di Bali pada tahun lalu.

Saat itu, Ukraina ikut diundang sebagai negara mitra.

Zelenskyy meminta maaf karena saat itu tak bisa hadir di Bali. Sebab, situasi di negaranya sedang tidak mendukung untuk dirinya bepergian ke luar negeri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com