Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kehadiran Putin dan Zelensky di G20, Menlu: Komunikasi Terus Dilakukan

Kompas.com - 11/10/2022, 21:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, pihaknya masih terus mengkomunikasikan soal kepastian kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam KTT G20 di Bali, pada November mendatang.

Apalagi, Retno Marsudi menegaskan bahwa situasi geopolitik dunia saat ini masih sangat dinamis.

"Kita masih terus berkomunikasi dengan mereka tetapi at least dari komunukasi yang kita lakukan. Sekali lagi, kita harus paham ya situasi dunia saat ini dinamis," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/10/2022).

"Tantangan dunia sedang sangat tinggi dan situasi tidak lebih mudah tapi menjadi lebih sulit. Komunikasi kita terus kita lakukan. Sejauh ini, respons masih sangat positif. Jadi InsyaAllah, kalau pertanyaannya mengenai tingkat kehadiran, kita tidak khawatir," katanya lagi.

Baca juga: Jelang KTT G20, Kemenkes Siapkan Layanan Kesehatan hingga Aplikasi PeduliLindungi 13 Bahasa

Lebih lanjut, Retno menuturkan bahwa Indonesia melakukan upaya maksimal dalam memastikan kehadiran negara-negara yang diundang.

Selain itu, sebagai pemegang presidensi G20, Indonesia memastikan isu-isu krusial bisa disampaikan dengan baik kepada publik internasional.

Retno menuturkan, sejak awal Presiden Jokowi meminta agar Indonesia menghasilkan kerja sama yang konkret dan mudah diterima masyarakat dunia.

"Jadi bagaimana concrete deliverable itu bisa kita garap, kita bisa hasilkan dan kalau dilihat dari concrete deliverable saya tidak pesimis. Kita optimis akan tetap menghasilkan proyek kerjasama yang sifatnya konkret, bermanfaat tidak hanya negara peserta G20 tetapi juga masyarakat dunia," kata Retno.

Baca juga: 70 Tahun Vladimir Putin dan 7 Periode Penting yang Membentuk Pemikirannya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengundang Rusia dan Ukraina untuk hadir di KTT G20.

Namun, pihak Istana Kremlin pada 8 September lalu, membeberkan sejumlah alasan mengapa Presiden Rusia Vladimir Putin belum pasti hadir langsung dalam KTT G20.

Ajudan Kremlin Yury Ushakov mengatakan Kremlin yakin bahwa Presiden Putin akan menghadiri KTT G20 pada November mendatang.

Namun, katanya, keputusan akhir akan dibuat dan dikonfirmasi nanti.

Ajudan Kremlin tersebut menegaskan bahwa format keikutsertaan Presiden Rusia dalam pertemuan tersebut akan ditentukan kemudian hari.

Baca juga: Setelah Undang Zelenskyy ke G20, Jokowi Lakukan Pembicaraan dengan Putin

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta maaf karena tidak bisa menghadiri secara langsung KTT G20 di Bali.

Meski begitu, Zelensky akan mengupayakan agar tetap bisa tergabung secara daring.

Menurutnya, KTT G20 ini amatlah penting. Tak hanya bagi ekonomi, tapi juga bagi hubungan antarnegara.

Hal itu disampaikan langsung Zelensky pada 27 Mei 2022, saat berbicara khusus untuk rakyat Indonesia dalam agenda bertajuk "Heart-to-Heart, President Of Ukraine Volodymyr Zelenskyy Talks To Indonesia" yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Konfirmasi Hadir ke KTT G20 Bulan Depan di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com