Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Jalan Rusak Puluhan Kilometer di Daerah Penghasil Aspal Terbesar di Indonesia, Buton Utara

Kompas.com - 19/05/2023, 23:08 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merilis puluhan kilometer jalanan rusak di daerah penghasil aspal terbesar di Indonesia, yaitu di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan, jalan rusak tersebut membentang 30 kiloemeter yang menyebabkan jarak tempuh menjadi cukup lama.

Ia lantas menyebut temuan itu sebagai "ironi jalan rusak di daerah penghasil aspal terbesar".

"Di Lambale Kalisusu Barat dan beberapa daerah di Kalisusu hampir sepanjang 30 kilometer juga rusak parah. Di beberapa kecamatan lain, ada sekitar 10 kilometer, 5 kilometer, 1 kilometer yang juga lubang-lubang lebar menganga," kata Anis melalui pesan singkat, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Protes Tak Pernah Diaspal, Warga Buton Utara Tanam Pohon Pisang dan Kelapa di Tengah Jalan

Anis mengatakan, ada tiga tipe kurusakan yang terjadi di sepanjang jalan yang dilaluinya di Buton Utara. Pertama, tingkat kerusakan para dengan aspal yang tidak tersisa dan lubang yang dalam.

Kedua adalah rusak sedang dengan aspal yang tidak nampak sama sekali tapi lubang yang lebih kecil.

"Ketiga, rusak ringan, aspalnya masih tersisa separoh meski tidak merata, tetapi lubang-lubang kecil merata. Tak bisa dibayangkan saat hujan, pasti nampak seperti kolam dan makin sulit dilewati," ujarnya.

"Sangat ironis, Pulau Buton yang merupakan pengasil aspal terbesar di Indonesia (sekitar 650 juta ton) dan penghasil aspal alam terbesar di dunia, tetapi kabupaten Buton Utara justru infrastruktur jalannya rusak parah dan tak beraspal," kata Anis lagi.

Baca juga: Pusat Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Jokowi: Jangan Kabupaten/Kota Malah Tidur

Ia kemudian berharap temuan Komnas HAM ini bisa ditindaklanjuti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo.

"Pak Basuki dan Pak Presiden Jokowi semoga segera bisa berkunjung ke Buton Utara untuk melihat dan memperbaiki kondisi ini agar masyarakat dapat bermobiltas dengan baik dan mendapatkan hak atas layanan publik yang layak," ujar Anis.

"Menurut informasi warga, Presiden Jokowi belum pernah berkunjung ke Buton Utara," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video warga Kelurahan Kioko, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, menanam pohon pisang dan kelapa di jalan poros viral di media sosial pada 17 Juli 2022.

Baca juga: Jokowi Terima Banyak Aduan soal Jalan Rusak, Istana Pastikan Segera Diperbaiki

Dalam video tersebut, terlihat beberapa pohon pisang yang sudah berbuah telah ditanam di jalanan. Demikian pula dengan dengan biji kelapa yang tumbuh juga ditanam di tengah jalanan.

Penanaman pisang dan kelapa di jalan poros Buton Utara dan Kabupaten Muna ini merupakan bentuk protes warga akibat kondisi jalanan yang rusak berlumpur dan belum pernah diaspal hingga saat ini.

“Itu sebenarnya bagian dari wujud gejolak emosial masyarakat terhadap kondisi jalan. Ini bentuk menunjukan gejolak terhadap jalur transportasi yang sedemikian parahnya,” kata seorang warga Hazimudin pada 17 Juli 2022.

Menurut Hazimudin, semenjak Kabupaten Buton Utara mandiri, jalan poros itu belum pernah diaspal hingga saat ini.

Baca juga: Protes Tak Pernah Diaspal, Warga Buton Utara Tanam Pohon Pisang dan Kelapa di Tengah Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com