Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 11:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pekan ini.

Hanya, keduanya tidak jadi bertemu di kediaman SBY, Cikeas, Jawa Barat. SBY dan Prabowo bakal bertemu di Pacitan, Jawa Timur.

"Di Pacitan," ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: AHY Soal Rencana Pertemuan Prabowo-SBY: Sungguh Dinantikan

Dasco mengatakan, SBY dan Prabowo akan bertemu antara hari Sabtu (20/5/2023) atau Minggu (21/5/2023).

Menurutnya, Prabowo dan SBY memang sudah merencanakan untuk bertemu dalam rangka silaturahmi lebaran.

"Memang ini baru bisa ketemu pas waktunya Pak SBY bisa terima minggu ini, dan kebetulan Pak Prabowo waktunya cocok," tuturnya.

Sementara itu, Dasco mengaku belum tahu apakah ada pembicaraan khusus antara SBY dan Prabowo saat bersilaturahmi nanti.

Baca juga: Soal Rencana Temui SBY, Prabowo: Pertemuan Sesama Purnawirawan, Biasa Itu...

Dia turut mengindikasikan Prabowo akan menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri usai bertemu SBY.

"Tinggal ditunggu jadwalnya kapan Ibu-nya bisa, atau cocok waktunya Pak Prabowo kapan," imbuh Dasco.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik niat pertemuan Prabowo dan SBY.

AHY mengaku telah menemui ayahnya, SBY dua hari lalu dan mendengar langsung mengenai rencana pertemuan dengan Prabowo.

"Ya tentu disambut dengan baik karena silahturahim, komunikasi yang terbuka seperti itu sungguh dinantikan," kata AHY saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2023).

Baca juga: Demokrat Terbuka dengan Rencana Pertemuan Prabowo-SBY, tapi..

Menurut AHY, terdapat banyak isu yang bisa didiskusikan SBY dengan Prabowo di luar persoalan pemilihan umum (Pemilu), seperti isu kerakyatan dan kebangsaan.

Menurut dia, tidak adil bagi rakyat jika semua elite politik dan pemimpin di negara ini hanya membicarakan pemilu.

"Saya yakin kalau terjadi pertemuan antara Pak SBY dan Pak Prabowo misalnya juga akan membicarakan isu-isu kebangsaan, isu-isu kerakyatan hari ini bukan hanya tentang pemilu," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Partai Gelora Dorong Program Kuliah Gratis, Anis Matta: Jangan Sampai Bonus Demokrasi Jadi Layu

Partai Gelora Dorong Program Kuliah Gratis, Anis Matta: Jangan Sampai Bonus Demokrasi Jadi Layu

Nasional
Alam Ganjar Tak Mau Masuk Politik Sebelum Sang Ayah Pensiun

Alam Ganjar Tak Mau Masuk Politik Sebelum Sang Ayah Pensiun

Nasional
Sosialisasikan Program-program Prabowo-Gibran, TKN Fanta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sosialisasikan Program-program Prabowo-Gibran, TKN Fanta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Nasional
Soal Debat Pakai Bahasa Inggris, KPU: Rakyat Kita Bahasanya Bahasa Indonesia

Soal Debat Pakai Bahasa Inggris, KPU: Rakyat Kita Bahasanya Bahasa Indonesia

Nasional
Anies Ingin Membangun Bandara Hub untuk Tekan Harga Tiket Pesawat

Anies Ingin Membangun Bandara Hub untuk Tekan Harga Tiket Pesawat

Nasional
TPN Klaim Rakyat Telah Merasakan Kehadiran Ganjar-Mahfud Selama Kampanye

TPN Klaim Rakyat Telah Merasakan Kehadiran Ganjar-Mahfud Selama Kampanye

Nasional
Data DPT Pemilu Diretas, KPU Sebut Rekapitulasi Suara Dilakukan Manual

Data DPT Pemilu Diretas, KPU Sebut Rekapitulasi Suara Dilakukan Manual

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Siap Ikuti Format Debat yang Diputuskan KPU

TPN Ganjar-Mahfud Siap Ikuti Format Debat yang Diputuskan KPU

Nasional
Bambang Tanoesoedibjo Tak Penuhi Panggilan KPK

Bambang Tanoesoedibjo Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Pesan Alam untuk Ganjar bila Jadi Presiden: Jangan Sampai Aku yang Pertama Kecewa

Pesan Alam untuk Ganjar bila Jadi Presiden: Jangan Sampai Aku yang Pertama Kecewa

Nasional
Jangan Panik, Dokter Sebut Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumonia Lebih Rendah dari Covid-19

Jangan Panik, Dokter Sebut Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumonia Lebih Rendah dari Covid-19

Nasional
KPK Cecar Aspri Wamenkumham Soal Dugaan Penerimaan Suap dan Gratifikasi

KPK Cecar Aspri Wamenkumham Soal Dugaan Penerimaan Suap dan Gratifikasi

Nasional
Pasangan Calon Hanya Boleh Bawa 50 Orang Hadiri Debat Capres-Cawapres

Pasangan Calon Hanya Boleh Bawa 50 Orang Hadiri Debat Capres-Cawapres

Nasional
Serba-serbi Debat Pilpres: Jadwal, Format, hingga Tema

Serba-serbi Debat Pilpres: Jadwal, Format, hingga Tema

Nasional
Hari Ke-10 Kampanye, Ganjar ke IKN, Mahfud Beri Sambutan ke Mahasiswa Se-Malang Raya

Hari Ke-10 Kampanye, Ganjar ke IKN, Mahfud Beri Sambutan ke Mahasiswa Se-Malang Raya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com