Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Temui SBY, Prabowo: Pertemuan Sesama Purnawirawan, Biasa Itu...

Kompas.com - 15/05/2023, 15:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara terkait rencana pertemuannya dengan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas.

Prabowo mengatakan, pertemuan antara sesama purnawirawan TNI itu merupakan hal biasa.

"Pertemuan antara sesama purnawirawan, biasa itu," ujar Prabowo saat ditemui di Kantor Persatuan Purnawirawan Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Demokrat Terbuka dengan Rencana Pertemuan Prabowo-SBY, tapi..

Meski demikian, Prabowo belum tahu kapan akan berkunjung ke kediaman SBY.

"Saya tidak tahu. Insya Allah," ucap dia.

Sebelumnya, Partai Demokrat membuka pintu terkait rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang ingin bertemu SBY.

Akan tetapi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan bahwa saat ini pihaknya telah membangun koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024.

Adapun Demokrat berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden.

Sementara itu, Partai Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meski belum mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden.

“Bagus kalau kita bisa terus membuka komunikasi. Kita tahu konstelasi politik untuk 2024 ini juga masih sangat dinamis dan cair,” ujar AHY di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

“Walaupun saya harus tegaskan di sini, kami Partai Demokrat konsisten saat ini berada dalam koalisi perubahan,” kata dia lagi sambil menambahkan bahwa pihaknya intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra selama dua pekan terakhir.

Baca juga: Soal Pertemuan Prabowo-SBY, Gerindra: Sedang Dicocokan Waktunya

Bagi AHY, pertemuan Prabowo dan SBY banyak dinanti oleh kader Demokrat. Dia meyakini keduanya akan banyak mendiskusikan isu kebangsaan.

“Beliau berdua adalah sahabat, saya tahu dari dulu. Banyak hal, isu kebangsaan yang bisa didiskusikan bersama. Rasanya sudah cukup lama tidak terjadi pertemuan kedua tokoh tersebut,” papar dia.

Setelah Lebaran 2023, SBY menerima kunjungan dari beberapa ketua umum partai politik, yaitu Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com