JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, niat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi mantan Presiden RI ke-8 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) disambut baik.
AHY mengaku telah menemui ayahnya, SBY dua hari lalu dan mendengar langsung mengenai rencana pertemuan dengan Prabowo.
"Ya tentu disambut dengan baik karena silahturahim, komunikasi yang terbuka seperti itu sungguh dinantikan," kata AHY saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2023).
Baca juga: Prabowo: Tokoh Indonesia Banyak Omdo, Omongan Doang!
Menurut AHY, terdapat banyak isu yang bisa didiskusikan SBY dengan Prabowo di luar persoalan pemilihan umum (Pemilu), seperti isu kerakyatan dan kebangsaan.
Menurut dia, tidak adil bagi rakyat jika semua elite politik dan pemimpin di negara ini hanya membicarakan pemilu.
"Saya yakin kalau terjadi pertemuan antara Pak SBY dan Pak Prabowo misalnya juga akan membicarakan isu-isu kebangsaan, isu-isu kerakyatan hari ini bukan hanya tentang pemilu," tuturnya.
Baca juga: Cerita SBY Dukung Jokowi, tapi Ditolak Parpol Koalisi pada Pilpres 2019...
Meski demikian, AHY belum mengungkapkan waktu pertemuan Prabowo dan SBY akan dilakukan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco mengungkapkan adanya rencana halalbihalal Prabowo dengan SBY.
"Yang saya tahu itu baru rencana, acaranya adalah silaturahmi dan halalbihalal Lebaran itu saja," ujar Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Belakangan, Prabowo memang kerap melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai dan elite politik.
Prabowo menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla.
Ia juga menemui mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Adapun PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.