Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Jalan Rusak, Tradisi Baru Kunker Jokowi Selain Kunjungi Pasar

Kompas.com - 17/05/2023, 08:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali melakukan cek jalan rusak saat kunjungan kerjanya (kunker) ke Provinsi Jambi pada Selasa (16/5/2023).

Kali ini, jalan rusak yang dicek oleh Presiden adalah ruas jalan dari Kota Jambi hingga Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kepala Negara dan rombongan mula-mula melintasi jalan rusak dengan mobil kepresidenan Indonesia-1.

Kondisi muka jalan rusak yang dilewati Presiden sebagian besar mengalami pengelupasan pada aspal jalan. Sehingga permukaan jalan dipenuhi tanah dan pasir.

Baca juga: Saat Jokowi Mendadak Ubah Rute Perjalanan untuk Jajal Jalan Rusak di Jambi...

Di beberapa sisi ada pula permukaan yang dipenuhi batu dan kerikil. Jalanan juga sedikit berdebu akibat permukaan jalan sudah sebagian besar menjadi tanah.

Setelah melintasi jalan menggunakan mobil, Kepala Negara turun dan langsung berjalan kaki di atas jalan yang dipenuhi pasir dan kerikil.

Sedianya jalan itu telah diaspal tetapi sebagian besar sudah mengalami pengelupasan.

Saat berjalan kaki, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jambi Al Haris.

Presiden Joko Widodo melintasi jalanan rusak dalam kunjungannya ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Dalam kunjungan ini Jokowi menyatakan jika pemerintah daerah tak mampu memperbaiki jalan yang rusak maka akan ditarik ke pusat.Istimewa/Agus Suparto Presiden Joko Widodo melintasi jalanan rusak dalam kunjungannya ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Dalam kunjungan ini Jokowi menyatakan jika pemerintah daerah tak mampu memperbaiki jalan yang rusak maka akan ditarik ke pusat.

Usai meninjau jalan, Presiden Jokowi mengatakan, kondisi jalan di Provinsi Jambi mengalami kerusakan parah.

Kerusakan yang dimaksud Presiden berada di ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam yang baru saja dilewatinya.

Menurut Jokowi, kunjungannya untuk memeriksa jalan di Jambi tersebut berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dia cocokkan dengan data yang dimilikinya.

Baca juga: Jalan Kaki, Jokowi Cek Kerusakan Jalan di Jalur Menuju Pelabuhan Talang Dukuh Jambi

Juga berdasarkan data dari masyarakat dan sudah dikonfirmasi kepada Gubernur Jambi dan kepala daerah setempat.

"Semuanya. Kita yang paling penting adalah langkah perbaikan harus secepatnya dilakukan," kata Jokowi.


Pusat ambil alih

Presiden pun menyampaikan, pemerintah pusat akan mengambil alih sejumlah perbaikan jalan provinsi dan jalan kabupaten yang rusak di Provinsi Jambi.

Yakni ruas jalan Desa Tangkit-Desa Sungai Gelam untuk jalan kabupaten dan ruas jalan Simpang Ahok-Simpang Bumi Perkemahan Sungai Gelam untuk jalan provinsi.

"Ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera juga dikerjakan. Karena kalau enggak, yang namanya jalan logistik itu sangat penting sekali, yang namanya jalan produksi itu sangat penting sekali," ujar Jokowi.

"Sehingga itu yang didahulukan, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," katanya.

Baca juga: Penampakan Mobil Jokowi Penuh Buah Tangan untuk Warga Saat Tinjau Jalan Rusak di Jambi

Kepala Negara kemudian menjelaskan sejumlah jalan di Provinsi Jambi yang berada dalam kondisi rusak, baik itu jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Untuk jalan kabupaten ada 10.000 kilometer dengan kerusakan kurang lebih 4.600 kilometer.

Kemudian, untuk jalan provinsi ada 1.030 kilometer dengan kondisi rusak sepanjang 250 kilometer.

Lalu, jalan nasional ada 1.300 kilometer dengan kerusakan 130 kilometer.

Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kerusakan di ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam di Provinsi Jambi, pada Selasa (16/5/2023).dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kerusakan di ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam di Provinsi Jambi, pada Selasa (16/5/2023).

"Ini yang kita cek tadi jalan produksi untuk nanas ke sana benar rusak, itu masuk, akan kita mulai (perbaikannya) nanti bulan Juli, bulan Agustus," papar Jokowi.

Dia melanjutkan, perbaikan jalan rusak tidak hanya untuk Provinsi Jambi.

Sebab di provinsi lain juga masih banyak jalan rusak yang memerlukan penanganan perbaikan jalan.

Oleh sebab itu, Presiden menyebut, pemerintah pusat dan daerah akan mengerjakan perbaikan jalan secara bersama-sama.

"Ini harusnya dikerjakan daerah semua, provinsi sendiri, kabupaten sendiri. Tapi karena memang jalan yang di seluruh Tanah Air yang bagiannya kabupaten/kota dan provinsi ini tadi saya sampaikan separuhnya," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Pusat Ambil Alih Perbaikan 15 Ruas Jalan, Gubernur Lampung Tepuk Tangan

"Ya dikerjakan bareng-bareng belum tentu selesai, mungkin ini dalam waktu dua tahun tiga tahun kita akan kejar secepatnya," tambahnya.

Ubah rute mendadak

Saat berada di Jambi, Presiden pun lagi-lagi mengubah rute perjalanannya dari yang seharusnya dilewati bersama rombongan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com