JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyampaikan alasan Presiden Joko Widodo membuka aduan soal jalan rusak di akun Instagram resminya, @jokowi.
Menurut Bey, aduan tersebut sebagai sarana untuk mengecek ulang data mengenai kerusakan jalan secara nasional.
Dia menuturkan, sebetulnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan pendataan dan juga survei ruas jalan yang rusak di seluruh provinsi.
Baca juga: Bertemu Delegasi Korsel, Jokowi Minta Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Ditingkatkan
Survei itu dilakukan oleh Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang ada di daerah.
"Justru dengan adanya pengaduan masyarakat/warganet di akun media sosial Presiden Jokowi, dapat dilakukan cross check," ujar Bey dalam keterangan tertulisnya pada Senin (15/5/2023).
"Antara data dari Kementerian PUPR dengan data yang disampaikan warganet, sehingga akan lebih tepat sasaran," kata dia.
Bey menyampaikan, Kementerian PUPR sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan di seluruh Indonesia untuk tahun anggaran 2023/2024, yakni sebesar Rp 32,7 triliun sesuai hasil rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Ketentun anggaran tersebut pun sudah dituangkan ke dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Jalan Daerah.
Dengan begitu, perbaikan jalan yang rusak bisa segera dilakukan.
"Secara bertahap perbaikan akan segera dilakukan, seperti di Provinsi Lampung akan segera dimulai perbaikan paling lambat Juli 2023 karena harus ada proses lelang," kata Bey.
Baca juga: Data Pertanian Tidak Akurat, Jokowi Akui Pemerintah Kedodoran
Pada 5 Mei 2023, Presiden Jokowi mengunggah soal pemberitahuan bahwa ia membuka pengaduan jalan rusak bagi masyarakat.
Hingga 9 Mei 2023, unggahan itu telah mendapat ratusan ribu komentar netizen dan telah mendapatkan lebih dari 1,5 juta likes.
Dalam unggahan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pesan seluruh masyarakat Indonesia melaporkan kondisi kerusakan jalan di daerah masing-masing.
Laporan bisa disampaikan melalui kolom komentar maupun pesan langsung ke akun Instagram Presiden.
"Apabila jalan di daerah anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," tulisnya.