Pada 20 Februari 2023, Dika, AM, anak, dan adik iparnya berkunjung ke rumah kos Zulfadli untuk bersilaturahmi. Saat itu Dika disuruh Zulfadli untuk berbelanja bersama adik iparnya.
Karena sudah percaya, Dika menitipkan AM dan anaknya kepada Zulfadli. Usai Dika pergi belanja, nasib sial menimpa sang istri.
Zulfadli dengan sengaja mengunci pintu rumah kosnya. Pelaku menyalurkan nafsu bejatnya kepada AM di depan anak korban yang saat itu masih berusia 10 bulan.
Setelah memerkosa, Zulfadli mengancam korban agar tidak melapor kepada Dika. "Kamu jangan ngomong sama suami kamu. Kalau ngomong, nanti tahu sendiri akibatnya," tutur Arifin menirukan ucapan Zulfadli.
"Saat suaminya pulang, habis belanja, dia (korban) antara mau cerita atau enggak. Kalau dia cerita, dia takut karena laki-laki ini ketika digambarkan oleh suaminya sendiri merupakan orang yang sadis. Jadi dia enggak cerita," ucap Arifin.
Baca juga: Dalam Masa Pemulihan, Santriwati Korban Pemerkosaan Ustaz di Depok Masih Takut Bertemu Orang
Di lain kesempatan, tepatnya 1 Maret 2023, listrik di rumah kos yang dihuni AM dan Dika padam.
Malam pertama listrik padam membuat AM dan Dika kelimpungan. Mereka tidak tega melihat buah hati menangis kegerahan.
"Buka pintu, nyamuk masuk. Enggak buka pintu, mereka kepanasan," kata Arifin.
Malam kedua, 2 Maret 2023, Dika tidak tahan lagi dan mengkhawatirkan kondisi anak.
Alhasil, Dika menghubungi Zulfadli pada pukul 23.00 WIB. Dika saat itu meminta rekomendasi rumah kos baru, bukan berniat menumpang di rumah kos pelaku.
AM sebenarnya sudah enggan datang lagi ke sana, tetapi ia tidak punya pilihan lain.
Setiba di rumah kos Zulfadli, Dika bergegas mencari hunian sementara. AM saat itu ingin ikut, tetapi ditahan oleh pelaku.
Baca juga: JPU: Tim Pengacara Putri Candrawathi Merasa Paling Hebat, tapi Tak Mampu Buktikan Dugaan Pemerkosaan
"(Kata pelaku), 'Kamu ngapain sudah tengah malam bawa-bawa istri kamu?', 'Masa dia enggak berani tinggal sama saya di sini? Sudah, jalan saja, enggak usah banyak tingkah'," ungkap Arifin menirukan ucapan Zulfadli kepada Dika.
Saat Dika mencari rumah kos, Zulfadli kembali memerkosa korban untuk kedua kalinya pada 3 Maret 2023 dini hari.
Setelah satu jam lebih mencari rumah kos, Dika kembali ke kontrakan Zulfadli. Dika langsung menanyakan keberadaan AM.
"Kata Zulfadli, 'sudah saya suruh masuk di kamar samping'. Jadi, di sebelah kamarnya itu, dia buka kamar. Kamar kos itu bisa sewa harian. 'Untuk ke tempat yang baru, sementara menginap saja di sini'. Maksudnya, tujuannya supaya jangan mengadu," ucap Arifin.