Ketegangan lainnya, seperti tertuang dalam laporan DEA tahun 2020 lalu, bahan utama atau prekursor narkoba fentanil dikirim dari negara pesaing politik Amerika Serikat, Tiongkok. Dari kota-kota di Tiongkok, narkoba dikirim ke Meksiko melalui paket pos.
Isu perang terhadap kartel di Amerika Serikat kini memanas. Dengan lugas, Kejaksaan Amerika Serikat menyebutkan akan menggunakan berbagai pendekatan dalam perang terhadap narkoba.
Penegakan hukum akan menargetkan pengedar tingkat jalanan, penyedia situs gelap (darknet), dan para bandar yang dipasok langsung oleh kartel.
Fentanil seolah menjadi senjata baru bagi kartel Meksiko yang telah berpuluh-puluh tahun menjadi musuh pemerintah Amerika Serikat.
Pimpinan kartel Sinaloa, yang dianggap sebagai pemasok utama fentanil dan ragam narkoba lainnya, kini menghadapi berbagai tuntutan dari kejaksaan beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Selain El-Chapo, istrinya, dan salah satu anaknya yang kini mendekam di penjara Amerika, kini sasaran juga ditunjukkan kepada anak-anaknya El-Chapo yang lainnya.
The Chapitos, julukan anak-anaknya El-Chapo, adalah penerus kerajaan bisnis Sinaloa sehingga mereka kini diburu atas berbagai tuduhan kejahatan.
Perang tampak akan terus berlanjut karena situasi politik dan keamanan di Meksiko juga tampak tidak mengalami perubahan.
Peredaran senjata ilegal, keterlibatan petugas keamanan dalam jaringan kartel, dan laku koruptif penegak hukum dan politisi membuat cercahan cahaya tak kunjung terang di negara tetangga utama Amerika Serikat tersebut.
Perburuan terhadap kartel Meksiko tampaknya akan terus berlangsung, tampak abadi.
Sementara sikap presiden Meksiko tampak tidak sepenuhnya sependapat dengan sikap keras Amerika Serikat.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menolak jika Amerika Serikat melakukan campur tangan militer ke Meksiko dalam mengatasi krisis narkoba tersebut.
Alih-alih fokus kepada pendekatan militer, Obrador menuntut pemerintah Amerika Serikat memberikan perhatian kepada salah satu yang menjadi masalah di Amerika Serikat, yaitu keharmonisan keluarga.
Sangkalan Obrador bahwa Meksiko tidak memproduksi fentanil adalah sumir karena faktanya kartel Meksiko menjadi pemeran utama peredaran narkoba fentanil di Amerika Serikat.
Namun, pandangan Obrador terkait persoalan keluarga di Amerika ada benarnya.
Apa yang diungkap oleh Obrador memang bukan tanpa alasan.