Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fathurrohman

Analis Kejahatan Narkotika

Belajar dari Perang Narkoba Abadi di Amerika Serikat

Kompas.com - 11/05/2023, 15:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketegangan lainnya, seperti tertuang dalam laporan DEA tahun 2020 lalu, bahan utama atau prekursor narkoba fentanil dikirim dari negara pesaing politik Amerika Serikat, Tiongkok. Dari kota-kota di Tiongkok, narkoba dikirim ke Meksiko melalui paket pos.

Isu perang terhadap kartel di Amerika Serikat kini memanas. Dengan lugas, Kejaksaan Amerika Serikat menyebutkan akan menggunakan berbagai pendekatan dalam perang terhadap narkoba.

Penegakan hukum akan menargetkan pengedar tingkat jalanan, penyedia situs gelap (darknet), dan para bandar yang dipasok langsung oleh kartel.

Fentanil seolah menjadi senjata baru bagi kartel Meksiko yang telah berpuluh-puluh tahun menjadi musuh pemerintah Amerika Serikat.

Pimpinan kartel Sinaloa, yang dianggap sebagai pemasok utama fentanil dan ragam narkoba lainnya, kini menghadapi berbagai tuntutan dari kejaksaan beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Selain El-Chapo, istrinya, dan salah satu anaknya yang kini mendekam di penjara Amerika, kini sasaran juga ditunjukkan kepada anak-anaknya El-Chapo yang lainnya.

The Chapitos, julukan anak-anaknya El-Chapo, adalah penerus kerajaan bisnis Sinaloa sehingga mereka kini diburu atas berbagai tuduhan kejahatan.

Perang tampak akan terus berlanjut karena situasi politik dan keamanan di Meksiko juga tampak tidak mengalami perubahan.

Peredaran senjata ilegal, keterlibatan petugas keamanan dalam jaringan kartel, dan laku koruptif penegak hukum dan politisi membuat cercahan cahaya tak kunjung terang di negara tetangga utama Amerika Serikat tersebut.

Perburuan terhadap kartel Meksiko tampaknya akan terus berlangsung, tampak abadi.

Melindungi keluarga

Sementara sikap presiden Meksiko tampak tidak sepenuhnya sependapat dengan sikap keras Amerika Serikat.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menolak jika Amerika Serikat melakukan campur tangan militer ke Meksiko dalam mengatasi krisis narkoba tersebut.

Alih-alih fokus kepada pendekatan militer, Obrador menuntut pemerintah Amerika Serikat memberikan perhatian kepada salah satu yang menjadi masalah di Amerika Serikat, yaitu keharmonisan keluarga.

Sangkalan Obrador bahwa Meksiko tidak memproduksi fentanil adalah sumir karena faktanya kartel Meksiko menjadi pemeran utama peredaran narkoba fentanil di Amerika Serikat.

Namun, pandangan Obrador terkait persoalan keluarga di Amerika ada benarnya.
Apa yang diungkap oleh Obrador memang bukan tanpa alasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com